Perlombaan Jet Tempur Generasi Keenam Dimulai, Foto dan Video J-50 China Bocor
Foto-foto dan video jet tempur generasi keenam milik China, J-50, bocor ke publik, tak lama setelah AS mengumumkan proyek generasi keenamnya sendiri.
Sebelumnya, hanya gambar bagian bawah atau siluet J-50 yang pernah dirilis.
Kebocoran ini menandai pertama kalinya tampilan samping pesawat terlihat secara detail.
The War Zone mencatat bahwa meskipun gambar-gambar tersebut berpotensi dimanipulasi, kesesuaiannya dengan foto-foto blur sebelumnya membuatnya cukup kredibel.
Meski otoritas China belum secara resmi mengonfirmasi foto-foto itu, sejauh ini tidak ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa gambar tersebut hasil rekayasa.
Sejak kemunculan publik pertamanya pada 26 Desember tahun lalu, J-50 terus menjalani rangkaian uji terbang.
Sebagai pesawat tempur generasi berikutnya yang belum diumumkan resmi oleh otoritas China, spesifikasinya masih dirahasiakan.
Pada April lalu, gambar dan video detail J-50 dibagikan di media sosial, menampilkan kanopi kokpit untuk pertama kalinya.
Uji terbang terbaru menunjukkan pesawat itu mampu terbang dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Persaingan Jet Tempur Generasi Keenam
AS dan China kini bersaing dalam pengembangan pesawat tempur generasi keenam.
Pada Maret lalu, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa pesawat tempur generasi berikutnya milik Angkatan Udara AS akan diberi nama F-47.
Boeing terpilih sebagai kontraktor utama.
F-47 diperkirakan mulai beroperasi pada pertengahan 2030-an.

Baca juga: 10 Jet Tempur yang Paling Banyak Digunakan di Dunia: F-16 Fighting Falcon di Urutan Pertama
Namun, Kepala Staf Angkatan Udara AS, Jenderal David Allvin, menyatakan dalam sebuah laporan bahwa F-47 ditargetkan siap menjalani penerbangan perdana hanya dalam dua tahun, tepatnya pada 2028.
Menurut Defense Express, Allvin menekankan perlunya langkah cepat, dan Boeing harus siap mencapai tonggak tersebut, terutama dalam kurun dua setengah tahun sejak penandatanganan kontrak.
Allvin juga mencatat bahwa hanya beberapa bulan setelah menerima kontrak, Boeing sudah memulai produksi pesawat uji pertama.
Sumber: TribunSolo.com
Sinner dan Alcaraz Kompak Angkat Trofi, Rivalitas Tenis Ranking Satu Dunia Kian Panas |
![]() |
---|
Di Balik Penutupan Pemerintah Amerika Serikat: Sejarah Terulang, Republik dan Demokrat Saling Tuding |
![]() |
---|
Mengapa Pemilihan Tony Blair jadi Dewan Perdamaian Gaza Memicu Kontroversi? |
![]() |
---|
Shutdown Massal Guncang Amerika: Layanan Publik Lumpuh, Ekonomi Terancam karena Krisis Politik |
![]() |
---|
Warga Palestina Skeptis: Rencana Damai Gaza Usulan Donald Trump Dinilai Hanya Janji Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.