Tenis
Sinner dan Alcaraz Kompak Angkat Trofi, Rivalitas Tenis Ranking Satu Dunia Kian Panas
Sinner sukses menjuarai China Open 2025 di Beijing, sementara Alcaraz meraih gelar di Japan Open 2025 di Tokyo.
TRIBUNNEWS.COM - Dua bintang muda tenis dunia, Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz, kembali menunjukkan kelasnya pekan ini.
Keduanya sama-sama menjadi juara dalam turnamen tenis yang mereka ikuti. Sinner sukses menjuarai China Open 2025 di Beijing, sementara Alcaraz meraih gelar di Japan Open 2025 di Tokyo.
Prestasi dua petenis elite ini semakin mengukuhkan rivalitas yang tengah mewarnai puncak tenis putra dunia.
Sinner yang kini menjadi petenis peringkat dua dunia, mengangkat trofi China Open untuk kedua kalinya setelah mengalahkan petenis muda Amerika, Lerner Tien, dengan skor meyakinkan 6-2, 6-2, Rabu (1/10/2025).
Kemenangan ini menjadi gelar ketiganya pada 2025 sekaligus gelar ke-21 sepanjang karier, 18 di antaranya di lapangan keras.

Jannik Sinner tampil dominan di final China Open 2025. Ia menang dalam waktu hanya satu jam 12 menit di Beijing.
Sinner menunjukkan performa hampir sempurna: tidak kehilangan servis, mampu menyelamatkan dua break point, serta menghasilkan lebih dari 20 winner dengan jumlah kesalahan minim.
Sebaliknya, Tien kesulitan mengikuti tempo permainan sang juara bertahan. Dengan akurasi servis hanya 51 persen dan enam kali melakukan double fault, seperti dilaporkan Tennisuptodate.
Petenis muda berusia 19 tahun asal Amerika Serikat itu dipaksa kehilangan setengah dari poin di service gamenya dan empat kali dipatahkan oleh Sinner.
Sejak awal laga, Sinner langsung mengambil kendali. Ia mematahkan servis Tien di game pembuka, kemudian kembali mencuri poin pada kedudukan 3-1 untuk menutup set pertama 6-2.
Di set kedua, Sinner sempat mendapat ancaman dua break point, namun berhasil menyelamatkannya.
Ia mematahkan servis Tien di game kelima dan ketujuh, sebelum menutup pertandingan dengan sebuah service winner.
Baca juga: Sorotan Drawing Shanghai Masters 2025: Berlawanan Jalan Djokovic dan Alcaraz
Dengan hasil ini, Sinner menegaskan dominasinya di turnamen Beijing sekaligus menjaga momentumnya menuju akhir musim.
Sinner sekarang kini memiliki kesempatan untuk merebut kembali peringkat teratas sebelum musim berakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.