Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Drone Misterius Lumpuhkan Bandara-Bandara Utama Eropa: Rusia Kalem, NATO Pindahkan Pasukan ke Timur

Bandara-bandara utama Denmark dan Norwegia, dua negara NATO, lumpuh dikarenakan kemunculan drone misterius yang diduga punya Rusia

|
khaberni/tangkap layar
DRONE SERANG - Pasukan Ukraina menyiapkan pesawat nirawak (drone) serang untuk diluncurkan ke wilayah Rusia. menghancurkan 48 pesawat tak berawak Ukraina hanya dalam waktu lima jam hingga Sabtu (5/7/2025) malam, termasuk lima di daerah sekitar Moskow, dua di antaranya menuju ibu kota, Moskow. 

Sekitar 20.000 penumpang mengalami gangguan pada Senin malam, dan polisi Denmark mengatakan insiden tersebut dilakukan oleh "aktor yang cakap" dengan drone yang datang dari berbagai arah dari jarak yang sangat jauh.  

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung merujuk pada "pelanggaran Rusia" terhadap wilayah udara NATO di Kopenhagen dalam sebuah posting X pada hari Selasa.

Meski begitu, Zelensky tidak memberikan bukti atas klaimnya dan tidak dikomentari oleh polisi Denmark. 

Ledakan drone Rusia di dekat perbatasan Rumania-Ukraina.
Ledakan drone Rusia di dekat perbatasan Rumania-Ukraina. (Oleg Nikolenko / Facebook)

Intelijen Denmark: Drone Bikin Stres, NATO Pindahkan Pasukan

Sementara itu, Dinas Keamanan Kepolisian Norwegia mengatakan pihaknya sedang mencoba mengklarifikasi apakah ada hubungan antara penampakan pesawat tak berawak yang belum dikonfirmasi di bandara Oslo dengan pesawat tak berawak di Denmark.

Flemming Drejer, direktur operasi dinas intelijen Denmark, PET, mengatakan: "Seseorang mungkin tidak bermaksud menyerang kita, tetapi justru membuat kita stres."  

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen  mengatakan kepada wartawan bahwa drone tersebut merupakan "serangan paling serius terhadap infrastruktur penting Denmark".

"Ini adalah bagian dari perkembangan yang baru-baru ini kami amati dengan serangan drone lainnya, pelanggaran wilayah udara, dan serangan siber yang menargetkan bandara-bandara Eropa," katanya. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, menurut TASS : “Pihak yang mengambil posisi serius dan bertanggung jawab seharusnya tidak melontarkan tuduhan tak berdasar seperti itu.”   

Spekulasi kemungkinan akan terus berlanjut mengenai apakah Rusia bertanggung jawab atas insiden hari Senin, sambil menunggu penyelidikan.

Sementara itu, NATO sedang memindahkan pasukan dan jet tempurnya ke sisi timur sebagai respons terhadap ancaman yang dikatakannya ditimbulkan oleh Moskow. 

 

 

(oln/nw/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan