Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Geram NATO Gelar Latihan Militer Arctic Light 2025, Kenapa Denmark Tidak Undang AS?
NATO dan Rusia kini sama-sama menguatkan keberadaan militer mereka di sepanjang perbatasan Baltik hingga Arktik.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Rusia Kecam Latihan Militer NATO Arctic Light 2025, Kenapa Denmark Tidak Undang AS?
TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Denmark memimpin latihan militer bertajuk NATO Arctic Light 2025 dari 9 hingga 19 September 2025.
Hal yang menarik, latihan militer itu tidak mengundang pihak Amerika Serikat (AS), sekutu dekat negara-negara Barat yang terhimpun dalam NATO, termasuk Denmark.
Latihan gabungan tersebut melibatkan 550 personel militer dari Denmark dan sekutu NATO.
Rusia mengecam operasi tersebut.
Baca juga: AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk
Duta Besar Rusia untuk Denmark, Vladimir Barbin, mengatakan kalau Denmark terus memperkuat kehadiran militer mereka di sana.
Rusia juga menuding Denmark secara jelas ingin menunjukkan peran kuat mereka dalam keamanan Eropa, terlebih saat perang Ukraina berlangsung berlarut-larut.
"Rusia menyebut latihan Arctic Light sebagai ancaman keamanan langsung dan serangan balasan langsung terhadap latihan militer Zapad Rusia," tulis laporan WN, dikutip Jumat (19/9/2025).
Baca juga: Rusia dan Belarus Memulai Latihan Perang Zapad-2025, Bersiap Hadapi Langsung NATO?
Latihan ini merupakan upaya NATO untuk mendapatkan kendali independen atas keamanan Arktik, saat Amerika Serikat terus menggaungkan niatnya untuk mengusai Greenland.
"Keputusan untuk tidak mengundang militer AS bertepatan dengan ketegangan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan dengan AS di pulau tersebut," tulis ulasan WN.
Seputar Latihan Arktik Light 2025
Arctic Light 2025 adalah latihan militer 10 hari yang dipimpin oleh Denmark, yang diikuti Norwegia, Swedia, Prancis, dan Jerman.
Latihan ini merupakan gabungan latihan angkatan laut, darat, udara, dan pasukan khusus. Fregat Denmark, HDMS Niels Juel, dan jet tempur seperti F-16, kapal angkatan laut Prancis, Multi Role Tanker Transport, dan Mountain Infantry yang dilengkapi dengan drone turut serta. Jerman, Swedia, dan Norwegia berkontribusi dengan personel angkatan darat.
Latihan ini juga mencakup latihan tembak langsung, operasi khusus, dan operasi penyelamatan laut untuk meningkatkan interoperabilitas pasukan.

Denmark Kian Waspadai Rusia
Arctic Light 2025 juga menjadi tanda-tanda kalau NATO dan Rusia kini sama-sama menguatkan keberadaan militer mereka di sepanjang perbatasan Baltik hingga Arktik.
"Saya rasa adil untuk mengatakan kalau Rusia telah membangun kekuatan di Arktik selama 20 tahun terakhir, dan Rusia adalah negara adidaya regional di Arktik," kata Mayor Jenderal Søren Andersen kepada Associated Press.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.