Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tiga Jet Tempur MiG-31 Rusia Cueki Sinyal Peringatan Saat Terbang ke Wilayah Udara NATO

Rusia makin sering melanggar wilayah udara NATO. Pada kasus di Estonia, pilot jet tempur MiG-31 Rusia bahkan mengabaikan sinyal peringatan.

|
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Jet tempur MiG-29SMT Rusia membentuk simbol "Z" untuk mendukung aksi militer Rusia di Ukraina, terbang di atas kota Moskow tengah pada latihan parade militer Jelang Perayaan Hari Kemenangan Rusia, Moskow, Sabtu (7 Mei 2022). Rusia akan merayakan ulang tahun ke-77 dari Kemenangan 1945 atas Nazi Jerman pada 9 Mei mendatang. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP) 

Tiga Jet Tempur MiG-31 Rusia Cueki Sinyal Peringatan Saat Terbang ke Wilayah Udara NATO

TRIBUNNEWS.COM - Pilot-pilot Rusia dilaporkan mengabaikan sinyal ketika mereka terbang ke wilayah udara NATO pada Jumat (19/9/2025), kata seorang pejabat militer senior Estonia kepada The Associated Press, dikutip Minggu (21/9/2025).

Laporan menyebut, tiga jet tempur MiG-31 memasuki wilayah udara Estonia antara pukul 09.58 dan 10.10 waktu setempat pada hari Jumat di wilayah Vaindloo, sebuah pulau di Teluk Finlandia, ungkap Pasukan Pertahanan Estonia.

Baca juga: Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus

"Jet-jet tersebut mengabaikan sinyal dari pesawat Italia dari Misi Kepolisian Udara Baltik NATO," ungkap pejabat tersebut kepada AP.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (20/9/2025) membantah jet-jet tempur mereka tersebut terbang memasuki wilayah udara Estonia.

Pihak Rusia beralasan bahwa mereka berada di atas perairan netral Laut Baltik.

Baca juga: Rusia Makin Galak, Negara-Negara NATO Tumpuk Kapal Perang di Laut Baltik: Swedia Siap Perang

Para pejabat Estonia membantahnya, merujuk pada informasi radar dan identifikasi visual yang mengonfirmasi bahwa jet-jet Rusia tersebut memasuki wilayah udara negara tersebut.

Mengapa Hal Ini Penting

Ketegangan meningkat di kawasan Baltik dalam beberapa minggu terakhir seiring berlanjutnya perang Rusia dengan Ukraina.

Invasi udara selama 12 menit tersebut merupakan pelanggaran keempat wilayah udara Estonia oleh Rusia tahun ini, menurut militer Estonia.

Peristiwa ini terjadi hanya seminggu setelah beberapa pesawat nirawak (drone) Rusia memasuki wilayah udara Polandia awal bulan ini, beberapa di antaranya ditembak jatuh oleh jet-jet NATO

Hal ini mendorong Polandia untuk menggunakan Pasal 4 NATO.

Baca juga: Polandia Aktifkan Pasal Pertahanan NATO, Kerahkan Jet Tempur Tembak Jatuh Drone Rusia

Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Rusia menggunakan serangan tersebut untuk menguji respons NATO dan mengalihkan sumber daya Barat dari Ukraina.

Jet tempur MiG-29SMT Rusia membentuk simbol
Jet tempur MiG-29SMT Rusia membentuk simbol "Z" untuk mendukung aksi militer Rusia di Ukraina, terbang di atas kota Moskow tengah pada latihan parade militer Jelang Perayaan Hari Kemenangan Rusia, Moskow, Sabtu (7 Mei 2022). Rusia akan merayakan ulang tahun ke-77 dari Kemenangan 1945 atas Nazi Jerman pada 9 Mei mendatang. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP) (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Dikawal Pesawat Italia

Kolonel Ants Kiviselg, komandan Pusat Intelijen Militer Estonia, mengatakan kepada AP bahwa pilot Rusia tidak menimbulkan "ancaman militer."

Namun, ia mengatakan bahwa meskipun mereka mengakui adanya komunikasi dari pilot Italia yang menerbangkan jet tempur F-35, mereka tampaknya mengabaikannya dan "tidak benar-benar mengikuti tanda-tandanya."

Kiviselg mengatakan jet Rusia datang dari lapangan terbang dekat kota Petrozavodsk, di barat laut Rusia, dan menuju ke Kaliningrad, daerah kantong Rusia di Laut Baltik antara Lithuania dan Polandia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan