Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.314: AS Pertimbangkan Beri Ukraina Rudal Tomahawk
Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 1.314 hari hingga Senin (29/9/2025): AS Pertimbangkan Beri Ukraina Rudal Tomahawk
TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 1.314 hari hingga Senin (29/9/2025).
Konflik Rusia-Ukraina tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan berakar pada ketegangan panjang sejak bubarnya Uni Soviet pada 1991.
Sejak Ukraina meraih kemerdekaan, relasinya dengan Moskow kerap diwarnai perebutan pengaruh dan saling curiga.
Situasi semakin memanas pada 2014 ketika Revolusi Euromaidan menjatuhkan pemerintahan pro-Rusia di Kyiv.
Tak lama kemudian, Rusia menganeksasi Krimea dan memberi dukungan kepada kelompok separatis di Donbas.
Puncaknya terjadi pada Februari 2022, saat Moskow melancarkan invasi besar-besaran yang mengubah konflik regional menjadi perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Terbaru, Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan Washington sedang mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk mendapatkan rudal jarak jauh Tomahawk.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta AS menjual Tomahawk ke negara-negara Eropa agar bisa dikirim ke Ukraina.
Rudal jarak jauh Tomahawk adalah rudal jelajah (cruise missile) canggih buatan Amerika Serikat yang dirancang untuk menyerang sasaran darat dengan presisi tinggi dari jarak jauh.
Jangkauan rudal jarak jauh Tomahawk sekitar 2.500 kilometer (1.550 mil),
Berikut rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.314:
Zelensky Desak Dunia Bertindak Usai Serangan Besar Rusia ke Kyiv
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kembali mendesak komunitas internasional untuk bertindak tegas memutus pendapatan energi Rusia.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.313: Ukraina Godok Kesepakatan Senjata dengan AS
Ia menyebut pendapatan itu digunakan untuk mendanai perang di Ukraina.
Seruan itu disampaikan setelah Moskow melancarkan salah satu serangan terburuknya terhadap Kyiv sejak perang dimulai.
"Waktu untuk tindakan tegas sudah lama tertunda, dan kami mengharapkan respons kuat dari Amerika Serikat, Eropa, G7, dan G20," ujarnya melalui Telegram.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Menlu Rusia: NATO dan Uni Eropa Sudah Lancarkan Perang ke Moskow, Ukraina Jadi Proksi |
---|
Ukraina Tembak Jatuh Jet Su-34 Rusia yang Serang Zaporizhzhia: 39 Pesawat Tempur Moskow Rontok |
---|
Kapal Perang Rusia Ketahuan Ngumpet di Lepas Pantai Denmark Saat Drone Menyerang Bandara |
---|
Trump Rayu Erdogan: Janji Bakal Izinkan Turki Borong Jet Canggih F-35, Asal Stop Minyak Rusia |
---|
Iran Kedatangan Jet MiG-29 dan Rudal S-400 Rusia, Sinyal Musuh Israel Modernisasi Militer ? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.