Minggu, 5 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Solidaritas Demo di Tanah Air, Diaspora Indonesia di New York dan Melbourne Gelar Aksi Long March

Diaspora Indonesia di New York, Amerika Serikat, hingga Melbourne, Australia, menggelar aksi solidaritas mendukung demo di Tanah Air.

|
Kolase tangkap layar x/ @logos_id dan x/@MelBergerak
SOLIDARITAS AKSI DEMO. Kolase tangkap layar x/ @logos_id dan x/@MelBergerak, Selasa (2/9/2025). Diaspora Indonesia di New York, Amerika Serikat, hingga Melbourne, Australia, menggelar aksi solidaritas mendukung demonstrasi yang berlangsung di Tanah Air sepekan terakhir. 

Aksi damai kemudian berubah menjadi kerusuhan dengan perusakan, pembakaran, dan penjarahan.

Bahkan rumah sejumlah pejabat ikut menjadi sasaran amuk massa.

Kondisi ini diperparah oleh penyebaran hoaks dan video deepfake yang memperkeruh situasi di lapangan.

Video deepfake adalah jenis konten digital yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memanipulasi wajah, suara, atau gerakan seseorang dalam video, sehingga tampak seolah-olah orang tersebut mengatakan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.

Presiden Prabowo mengecam keras kerusuhan dan menyebut ada indikasi makar di balik aksi tersebut.

Ia memerintahkan TNI-Polri bertindak tegas, meski tetap menjanjikan ruang bagi aspirasi damai.

Namun, koalisi masyarakat sipil menilai respons pemerintah tidak menyentuh akar persoalan.

Mereka khawatir langkah represif justru memperbesar konflik dan menjauhkan solusi yang diharapkan publik.

Korban Tewas Demo di Indonesia

Sedikitnya sembilan orang tewas selama demo terjadi, termasuk akibat insiden kebakaran dan penjarahan.

Baca juga: Perbaikan Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demo Diperkirakan Selesai dalam Waktu 6 Bulan

Daftar Nama Korban

  1. Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online — tewas setelah terlindas mobil rantis Brimob di Jakarta.
  2. Muhammad Akbar Basri (Abay) (26), staf DPRD Makassar — terjebak dalam gedung DPRD yang dibakar massa.
  3. Sarinawati (26), staf pendamping anggota DPRD Makassar — juga meninggal akibat kebakaran gedung.
  4. Saiful Akbar (43), Plt Kepala Seksi Kesra di Palopo — tewas setelah terjebak dan terjatuh di gedung DPRD Makassar yang terbakar.
  5. Rusdamdiansyah (25), pengemudi ojek online di Makassar — dikeroyok massa yang mengira ia intel.
  6. Sumari (60), tukang becak di Solo — meninggal saat tidur di becaknya akibat sesak napas dipicu gas air mata.
  7. Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa di Yogyakarta — tumbang saat unjuk rasa, meninggal di rumah sakit.
  8. Andika Lutfi Falah (16), siswa SMK di Tangerang — mengalami luka parah kepala dan meninggal beberapa saat kemudian.
  9. Iko Juliant Junior (19), mahasiswa di Semarang — meninggal setelah diinformasikan mengalami luka serius saat aksi. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved