Sanae Takaichi, Mantan Model yang Disebut Wanita Tangan Besi Digadang akan Memimpin Jepang
Ia dikenal dengan potongan rambut bob rapi, setelan jas warna lembut, dan perhiasan minimalis, yang menciptakan kesan “kuat tapi feminin”.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sanae Takaichi (64) yang menjadi Ketua partai Demokrat Liberal (LDP) pertama wanita terpilih Sabtu siang (4/10/2025), ternyata pernah menjadi model, mengaku sebagai prajurit tunggal dan memang tangan besi.
"Ini adalah awal tantangan berat yang harus dikerjakan bersama semua kalangan agar berhasil. Berharap semua orang mau bersatu dan saling bekerjasama dengan baik untuk membangkitkan lebih baik lagi negara Jepang ini," papar Takaichi bersama kelompoknya seusai pengumuman kemenangannya di markas LDP.
Baca juga: Koizumi Diprediksi Menangkan Pemilu LDP dan Jadi PM Jepang Baru, Oposisi Siapkan Perlawanan?
Sebelum terjun ke dunia politik, di masa mudanya, Sanae Takaichi sempat menjadi model amatir dan juga dikenal karena penampilannya yang menarik di masa kuliahnya di Nara.
Ia kuliah di Universitas Kobe dan saat muda dikenal sangat aktif, suka tampil di depan publik, dan memperhatikan citra diri.
Beberapa sumber media Jepang menyebut bahwa ia pernah tampil di majalah kampus dan acara televisi sebagai perempuan muda yang cerdas dan percaya diri — semacam idol mahasiswa pada zamannya.
Saat sudah menjadi politisi, Takaichi tetap sangat memperhatikan gaya busana dan penampilannya, tapi selalu dalam batas konservatif dan elegan.
Ia dikenal dengan potongan rambut bob rapi, setelan jas warna lembut, dan perhiasan minimalis, yang menciptakan kesan “kuat tapi feminin”.
Media Jepang sering menyorot bahwa penampilannya seperti model profesional: selalu anggun, berpose dengan tegap dan percaya diri saat konferensi pers atau wawancara TV.
Bahkan beberapa majalah politik menyebutnya sebagai fashion leader di dunia politik, karena tampilannya yang tegas namun tetap modis.
Takaichi memahami kekuatan visual di media — ia sering menggunakan pose khas: berdiri tegak dengan tangan disilangkan di depan perut, menatap lurus ke kamera.
Baca juga: 10 Kota Tertinggi di Dunia: La Paz Bolivia Berada Lebih Tinggi dari Gunung Fuji Jepang
Citra ini secara simbolis memperkuat reputasinya sebagai “perempuan baja Jepang” (Japan’s Iron Lady) yang ditulis banyak media Jepang.
Dalam kampanye 2021 dan 2025 untuk Ketua LDP, foto-fotonya dibuat dengan pencahayaan profesional ala magazine model, menggambarkan ketegasan sekaligus keanggunan.
Beberapa pengamat politik bahkan menilai ia menggabungkan strategi politik dan model visual — mirip dengan cara Margaret Thatcher atau bahkan Hillary Clinton memanfaatkan busana dan gestur tubuh untuk membangun aura kepemimpinan.
Selain dalam arti visual, banyak media menyebut Takaichi sebagai “model” dalam arti figur panutan bagi perempuan Jepang:
Film Indonesia Absen di TIFF 2025, Satu Animasi Masih Dipertimbangkan Panitia |
![]() |
---|
10 Negara Teratas dengan Pengemudi Terbaik: Jepang Tempati Peringkat 1, Disusul Belanda dan Norwegia |
![]() |
---|
Takiuchi Kumi Antusias Sambut Penayangan Film Dokumenter Palestina36 di TIFF 2025 |
![]() |
---|
Bintangi Film 'Where The Rainbow Ends', Eca Aura Bakal Syuting di Jepang, Ini Tantangannya |
![]() |
---|
Indonesia Bersama Jepang Siapkan Beasiswa S2 untuk Program Transmigrasi Patriot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.