Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI: Brutalitas Aparat Disorot Media Eropa hingga Barat
Demo di Indonesia: Brutalitas Aparat Disorot Media Eropa hingga Barat, Kematian Driver Ojol hingga Keresahan Pasar
Di Medan, massa membakar ban dan memblokir jalan di depan DPRD Sumatera Utara.
Di Makassar, pos lalu lintas dibakar, dan jalanan diblokade.
Meskipun di beberapa kota seperti Padang dan Yogyakarta aksi sempat berlangsung damai, ketegangan tetap tinggi.
Di Yogyakarta, protes berubah ricuh setelah massa menuntut keadilan di depan Mapolda DIY, yang berujung pada pembakaran mobil.
Di Palangkaraya, massa juga menggelar aksi damai namun menuntut investigasi menyeluruh atas kematian Affan.
Gelombang demonstrasi ini secara serempak menyuarakan kemarahan publik atas kematian driver ojol yang tewas dilindas mobil polisi.
Warga negara Indonesia kini menuntut reformasi Polri serta pertanggungjawaban atas kematian Affan Kurniawan.
Rakyat Gelar Aksi, Wakil Rakyat Terbang ke Sydney
Ketika rakyat turun ke jalan menggelar aksi demo, wakil rakyat justru disibukkan dengan kunjungan ke luar negeri.
Komisi XI DPR RI rupanya melakukan kunjungan kerja ke Australia selama sepekan.
Tak hayal, publik pun terperanjat—seolah wisata berubah rupa jadi diplomasi terselubung.
Hal ini menjadi sorotan publik setelah jadwal kunjungan para wakil rakyat ini beredar di media sosial.
Komisi yang membidangi urusan keuangan, moneter, dan perencanaan pembangunan nasional itu memulai perjalanan pada 26 Agustus 2025, terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Sydney, sebelum melanjutkan agenda resmi di Canberra.
Di ibu kota Australia, para anggota dewan bertemu dengan perwakilan KBRI dan mahasiswa penerima beasiswa LPDP, serta melakukan kunjungan ke kantor Australia National Audit Office (ANAO)—lembaga audit independen yang melayani parlemen Australia.
Pertemuan tersebut berlangsung selama 90 menit dan menjadi bagian dari agenda diplomatik dan studi kebijakan publik.
Tidak semua hari dalam kunjungan tersebut diisi dengan kegiatan resmi.
Agenda hari ketiga dan keempat tidak tercantum dalam unggahan yang beredar, sementara hari kelima dan keenam menunjukkan aktivitas yang lebih bersifat rekreatif.
Para anggota Komisi XI mengikuti mini marathon, makan siang di Blue Mountain Cafe, dan berwisata ke Scenic World serta Echo Point—dua destinasi alam populer di New South Wales dengan tiket masuk mencapai Rp1 juta per orang.
Baca juga: Perkuat Literasi, Masyarakat Diminta Periksa Sumber Berita Sebelum Sebar Informasi Terkait Demo
Mereka juga dijadwalkan menghadiri Sydney Marathon, sebuah ajang lari internasional bergengsi yang tahun ini masuk dalam daftar tujuh maraton paling prestisius di dunia.
Kepulangan delegasi dijadwalkan pada 1 September 2025.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak DPR terkait rincian dan tujuan kunjungan tersebut, meskipun Tribunnews telah mencoba menghubungi Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, yang juga merupakan anggota Komisi XI.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani, Yohanes Liestyo Poerwoto, Glery Lazuardi)
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Tim Investigasi Bentukan Komnas HAM Didesak Harus Bisa Ungkap Dalang Demo Rusuh Agustus |
---|
Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka Terkait Kerusuhan saat Unjuk Rasa, Ada Anak di Bawah Umur |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.