Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Prancis Salahkan Rusia Atas Tewasnya Jurnalis Foto yang Jadi Saksi Pengepungan Kiev

Dia bergabung dengan Brigade Lapis Baja Keempat Ukraina di dekat garis depan di wilayah Donbas ketika ia tewas

The Kyiv Independent
KENDARAAN MILITER RUSIA - Anggota kelompok militer UNA-UNSO Ukraina berjalan di antara puing-puing kendaraan militer Rusia yang hancur pada tanggal 5 April 2022. Pasukan Rusia dilaporkan merebut empat desa di wilayah Sumy, Senin (26/5/2025). 

Presiden Prancis Salahkan Rusia Atas Tewasnya Jurnalis Foto yang Jadi Saksi Pengepungan Kiev

TRIBUNNEWS.COM - Serangan sebuah pesawat tak berawak (drone) dilaporkan menewaskan seorang jurnalis foto Prancis yang bertugas di Ukraina timur pada Jumat (3/10_ dan melukai seorang reporter Ukraina, kata pejabat dan kelompok media dikutip Minggu (5/10/2025).

Jurnalis foto itu adalah Antoni Lallican (37).

"Dia bergabung dengan Brigade Lapis Baja Keempat Ukraina di dekat garis depan di wilayah Donbas ketika ia tewas dalam serangan pesawat tak berawak di daerah tersebut," kata otoritas Ukraina dilansir TMT.

Baca juga: Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark

Jurnalis lain asal Ukraina, Georgiy Ivanchenko terluka dalam serangan yang sama.

Baik militer Ukraina maupun Presiden Prancis, Emmanuel Macron sama-sama menyalahkan Rusia atas serangan ini.

Lallican, seorang jurnalis foto pemenang penghargaan yang karyanya telah muncul di media terkemuka Prancis dan internasional, adalah jurnalis pertama yang terbunuh oleh pesawat tak berawak dalam perang Ukraina, kata Federasi Jurnalis Eropa dan Internasional.

Setidaknya 17 jurnalis telah tewas di Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022, menurut kelompok tersebut.

UNESCO mencatat jumlah korban tewas mencapai 22.

Mereka termasuk jurnalis video AFP Arman Soldin, yang tewas akibat tembakan roket pada tahun 2023.

Macron menyampaikan "kesedihan yang mendalam" atas meninggalnya Lallican, yang terjadi di saat meningkatnya ketegangan antara Rusia dan sekutu Ukraina di Eropa.

Lallican dan Ivanchenko dievakuasi di dekat daerah Druzhkivka, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari garis depan di wilayah Donetsk, kata otoritas Ukraina.

“Kedua jurnalis mengenakan alat pelindung diri, dan rompi antipeluru mereka memiliki tanda pengenal dengan kata 'PRESS',” kata Brigade Lapis Baja Keempat di Facebook.

Dikatakannya kondisi Ivanchenko stabil.

Lembaga pengawas kebebasan pers Reporters Without Borders (RSF) menyerukan penyelidikan yang cepat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved