Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI: Brutalitas Aparat Disorot Media Eropa hingga Barat
Demo di Indonesia: Brutalitas Aparat Disorot Media Eropa hingga Barat, Kematian Driver Ojol hingga Keresahan Pasar
TRIBUNNEWS.COM - Republik Indonesia dilanda gelombang demonstrasi besar yang tersebar di berbagai wilayah.
Demonstrasi di berbagai wilayah RI memunculkan bentrokan antara warga dan aparat, menelan korban jiwa serta memicu kekhawatiran luas.
Demonstrasi di berbagai wilayah RI tidak hanya menjadi perhatian publik nasional, tetapi juga menarik sorotan tajam dari media internasional, terlebih dari Eropa dan negara-negara Barat.
Sejumlah media asing menyoroti akar persoalan yang melatarbelakangi demonstrasi, mulai dari tekanan inflasi, kenaikan tunjangan anggota parlemen, hingga ketimpangan sosial yang semakin terasa.
Di sisi lain, laporan media asing juga menyoroti tindakan represif aparat keamanan, terutama setelah munculnya korban dalam bentrokan yang terjadi di beberapa kota besar.
Ketika tensi semakin tinggi, pemerintah Indonesia meminta agar warga negara Indonesia menjaga stabilitas nasional dan keamanan publik.
Presiden Prabowo Subianto menyerukan dialog terbuka sebagai langkah meredakan eskalasi.
Prabowo menekankan ketertiban harus tetap dijaga di tengah dinamika demokrasi.
Aksi massa yang awalnya damai berubah menjadi kerusuhan dan bentrokan dengan aparat.
Demo pecah di 11 kota besar di Indonesia.
Berikut ini rangkuman singkat dari sejumlah laporan media asing yang menyoroti perkembangan demonstrasi di Indonesia.
1. Al Jazeera: “Why are anti-government protests taking place in Indonesia?”
Laporan ini menyoroti kombinasi momentum protes yang didorong oleh inflasi tinggi, tunjangan besar bagi anggota parlemen, dan kemarahan publik atas kekerasan polisi.
Menurut Al Jazeera, isu pemicu terparah adalah kematian driver ojek online (ojol) yang ditabrak dan dilindas kendaraan lapis baja polisi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Baca juga: Media Asing Sorot Demo di Jakarta, Ojol Tewas Dilindas Polisi Picu Aksi Lebih Besar
2. BBC: “Indonesia protests: Growing anger after student’s death in clashes”
BBC menyampaikan, kematian driver ojol bernama Affan Kurniawan saat bentrokan dengan polisi menjadi titik balik yang memperluas solidaritas aksi di berbagai daerah.
3. The New York Times: “Protests Spread Across Indonesia After a Deadly Clash With Police”
The New York Times menyoroti meluasnya demonstrasi di berbagai kota di Indonesia setelah bentrokan mematikan antara aparat dan warga sipil.
4. The Guardian: “Protests erupt in Indonesia over death of man hit by police vehicle”
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Tim Investigasi Bentukan Komnas HAM Didesak Harus Bisa Ungkap Dalang Demo Rusuh Agustus |
---|
Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka Terkait Kerusuhan saat Unjuk Rasa, Ada Anak di Bawah Umur |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.