Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI: Brutalitas Aparat Disorot Media Eropa hingga Barat
Demo di Indonesia: Brutalitas Aparat Disorot Media Eropa hingga Barat, Kematian Driver Ojol hingga Keresahan Pasar
Presiden Prabowo Subianto mengajak semua pihak untuk berdialog, sambil menegaskan aparat harus bertindak tegas agar demonstrasi tidak berubah menjadi kerusuhan.
Pandangan ini menunjukkan perbedaan fokus: media internasional banyak membahas masalah ekonomi, hak asasi manusia, dan kebijakan politik, sedangkan pemerintah lebih fokus pada mencegah kekacauan dan menjaga stabilitas.
Perbedaan sudut pandang ini memperlihatkan bagaimana protes besar di Indonesia dipahami secara berbeda—di luar negeri dilihat sebagai gejala struktural, sementara di dalam negeri dianggap sebagai tantangan terhadap ketertiban umum.
Demo 11 Kota di Indonesia
Pada Jumat (29/8/2025), Indonesia diguncang gelombang unjuk rasa di 11 kota besar, menuntut keadilan atas kematian driver ojol, Affan Kurniawan.
Aksi massa yang awalnya damai berubah menjadi kerusuhan dan bentrokan dengan aparat.
Di Jakarta, massa ojol dan warga mengepung markas Brimob dan Gedung DPR RI.
Bentrokan pecah dengan pelemparan batu, bom molotov, dan pembakaran ban.
Aparat membalas dengan gas air mata.
Gerbang Gedung DPR dan markas Brimob sempat dijebol dan beberapa kendaraan terbakar.
Kerusuhan serupa juga terjadi di kota-kota lain.
Di Bandung, demonstran membakar pagar DPRD Jawa Barat dan melempari pos polisi.
Baca juga: Pengusaha Pusat Belanja Resah Banyaknya Aksi Demo di Jakarta
Di Jambi dan Surabaya, massa membakar mobil dan pos keamanan di depan gedung DPRD dan Gedung Negara Grahadi.
Keduanya dibubarkan dengan gas air mata dan water cannon.
Sementara itu, di Solo dan Semarang, massa membakar barikade dan merusak mobil dinas di depan markas Brimob dan Mapolda.
Di Medan dan Makassar, protes juga memicu kericuhan.
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Tim Investigasi Bentukan Komnas HAM Didesak Harus Bisa Ungkap Dalang Demo Rusuh Agustus |
---|
Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka Terkait Kerusuhan saat Unjuk Rasa, Ada Anak di Bawah Umur |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.