Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat Gaza: Israel Hanya Izinkan 1.334 Truk Bantuan dalam 15 Hari, Seharusnya 9.000

Pejabat Gaza tuding Israel batasi bantuan: Hanya 1.334 dari 9.000 truk masuk 15 hari. Krisis kemanusiaan makin parah.  

khaberni/tangkap layar
TRUK BANTUAN GAZA - Antrean truk bantuan Gaza berbaris di perbatasan yang ditutup sepihak oleh militer Israel. Blokade militer terhadap wilayah kantung Palestina itu dilakukan Israel dalam perang genosida di Jalur Gaza. Pejabat Gaza tuding Israel batasi bantuan: Hanya 1.334 dari 9.000 truk masuk 15 hari, pada Senin (11/8/2025). 

Mereka juga menyatakan Hamas berkewajiban menyediakan semua yang dibutuhkan sandera.

Forum Keluarga Sandera adalah sebuah organisasi yang mewakili keluarga para sandera Israel yang diculik oleh Hamas selama serangan pada 7 Oktober 2023.

Nama lengkapnya adalah Hostages and Missing Families Forum.

Pada Agustus 2025, Forum ini masih berupaya keras untuk memulangkan sekitar 50 sandera yang diyakini masih berada di Gaza, termasuk 20 orang yang diperkirakan masih hidup.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sesi khusus mengenai situasi para sandera di Gaza.

Pertempuran yang Berlanjut

Otoritas kesehatan lokal Palestina melaporkan setidaknya 80 orang tewas akibat tembakan dan serangan udara Israel di wilayah tersebut pada Minggu (10/8/2025).

Korban tewas termasuk anggota staf Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina yang kantor pusatnya di Khan Younis diserang.

Baca juga: Wasiat Terakhir Anas al-Sharif, Jurnalis Gaza yang Gugur dalam Serangan Israel

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) adalah organisasi kemanusiaan nasional independen yang merupakan bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

PRCS didirikan pada tahun 1968 dan beroperasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta melayani masyarakat Palestina yang tinggal di luar negeri.

Khan Younis adalah sebuah kota besar di Jalur Gaza bagian selatan, yang juga menjadi ibu kota Kegubernuran Khan Younis.

Secara historis, kota ini didirikan pada abad ke-14 sebagai sebuah karavanserai (penginapan untuk karavan) yang penting di jalur perdagangan kuno.

Sebelum perang, kota ini adalah wilayah urban terbesar kedua di Gaza setelah Kota Gaza.

Selama konflik yang berlangsung, Khan Younis menjadi salah satu area yang paling parah terkena dampak pertempuran.

Perang Gaza dimulai ketika Hamas menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera 251 orang pada 7 Oktober 2023.

Perang udara dan darat Israel sejak itu telah menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan di wilayah kantong tersebut, Middle East Monitor mencatat.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved