Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump Desak Israel Hentikan Serangan, Hamas Disebut Siap untuk Perdamaian

Trump menyatakan bahwa Hamas telah memberikan sinyal kesediaan untuk menerima usulan gencatan senjata di Gaza.

YouTube Associated Press
PERDAMAIAN DI GAZA - Tangkapan layar menunjukkan konferensi pers yang dilakukan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah mengadakan pertemuan di Gedung Putih untuk membahas mengakhiri perang di Gaza, Senin (29/9/2025). Terbaru, Trump menyatakan bahwa Hamas telah memberikan sinyal kesediaan untuk menerima usulan gencatan senjata di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Hamas telah memberikan sinyal kesediaan untuk menerima usulan gencatan senjata di Gaza.

Ia menegaskan bahwa Israel harus segera menghentikan pengeboman.

Dalam unggahan di Truth Social, Trump menulis:

“Berdasarkan pernyataan yang baru saja dikeluarkan Hamas, saya yakin mereka siap untuk perdamaian abadi. Israel harus segera menghentikan pemboman di Gaza.”

Respons Israel dan Sekutu Trump

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengindikasikan kesiapan melaksanakan tahap pertama rencana Trump, yaitu pembebasan seluruh sandera.

Pernyataan tersebut tidak menyinggung desakan Trump agar serangan ke Gaza segera dihentikan.

Sekutu dekat Trump, Senator Republik Lindsey Graham, menegaskan bahwa Hamas harus terlebih dahulu membebaskan para tawanan.

“Bebaskan para sandera, baru kita bisa bernegosiasi dalam batasan tujuan perang Israel dan rencana perdamaian 20 poin Presiden Trump,” ujarnya di platform X, dikutip dari CNN.

Reaksi Dunia Internasional

Dukungan terhadap langkah Trump datang dari sejumlah negara besar.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut usulan Trump membawa “kemajuan yang menentukan” menuju perdamaian di Gaza.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai rencana Amerika Serikat tersebut masih jauh dari sempurna.

“Kami tidak setuju dengan sebagian besar isinya, tetapi prioritas saat ini adalah menyelamatkan nyawa rakyat Palestina,” kata Anwar, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Netanyahu Terima Proposal Perdamaian Gaza, Sayap Kanan Israel Meradang! Desak Perang Dilanjutkan

Kementerian Luar Negeri Qatar juga menyambut baik sinyal dari Hamas, termasuk kesiapan kelompok itu untuk membebaskan semua sandera.

Qatar mendukung seruan Trump agar Israel segera menghentikan serangannya di Gaza.

Sementara itu, Mesir menilai tanggapan Hamas sebagai bukti “visi politik realistis” yang ditawarkan Trump.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved