Kerusuhan di Amerika Serikat
Dikira Demonstran, Jurnalis Inggris Ditembak Polisi saat Liput Demo ICE di Los Angeles
Jurnalis Inggris Nick Stern ditembak polisi dengan flash bang saat liput demo damai di LA, meski sudah pakai kartu pers.
Gelombang unjuk rasa ini dipicu oleh meningkatnya deportasi imigran tak berdokumen setelah Presiden Donald Trump kembali menjabat.
Trump diketahui telah mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional ke California untuk mendukung operasi ICE, yang memicu kekhawatiran dan kemarahan luas dari warga lokal.
“Komunitas di LA sangat erat,” kata Stern.
“Jadi kalau ada aparat luar seperti ICE masuk dan ‘mengambil’ orang-orang, itu jelas akan memicu kemarahan.”
Stern sendiri telah tinggal di Amerika Serikat sejak 2007 dan telah meliput berbagai peristiwa penting di negara itu.
Kini, setelah insiden ini, ia menambah daftar panjang jurnalis internasional yang menjadi korban kekerasan polisi di Amerika Serikat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Kerusuhan di Amerika Serikat
Los Angeles Membara: Toko Apple, Adidas hingga Apotek Ganja Ludes Dibobol Demonstran |
---|
Los Angeles Berlakukan Jam Malam Mulai Pukul 20.00 Sampai 06.00 Pagi |
---|
Trump Terus Beri Ancaman ke Demonstran di Los Angeles, Gubernur California Tak Terima |
---|
Tak Ada WNI Korban Kerusuhan di Los Angeles, Kemlu RI Terus Monitor Situasi |
---|
Penjarahan Meluas, Los Angeles Berlakukan Jam Malam, Toko Perhiasan Ikut Disasar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.