Sabtu, 4 Oktober 2025

Kerusuhan di Amerika Serikat

Dikira Demonstran, Jurnalis Inggris Ditembak Polisi saat Liput Demo ICE di Los Angeles

Jurnalis Inggris Nick Stern ditembak polisi dengan flash bang saat liput demo damai di LA, meski sudah pakai kartu pers.

YouTube CBS NEWS
PROTES DI LA - Tangkapan layar momen para pengunjuk rasa menyerang iring-iringan mobil polisi di daerah Los Angeles, California, Amerika Serikat pada Jumat (6/6/2025). Seorang jurnalis foto asal Inggris, Nick Stern, ditembak polisi saat meliput demo menentang ICE di Los Angeles. Meski mengenakan tanda pengenal pers, ia diduga disangka demonstran dan kini menjalani operasi darurat akibat luka parah di paha. 

Gelombang unjuk rasa ini dipicu oleh meningkatnya deportasi imigran tak berdokumen setelah Presiden Donald Trump kembali menjabat.

Trump diketahui telah mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional ke California untuk mendukung operasi ICE, yang memicu kekhawatiran dan kemarahan luas dari warga lokal.

“Komunitas di LA sangat erat,” kata Stern.

“Jadi kalau ada aparat luar seperti ICE masuk dan ‘mengambil’ orang-orang, itu jelas akan memicu kemarahan.”

Stern sendiri telah tinggal di Amerika Serikat sejak 2007 dan telah meliput berbagai peristiwa penting di negara itu.

Kini, setelah insiden ini, ia menambah daftar panjang jurnalis internasional yang menjadi korban kekerasan polisi di Amerika Serikat. 

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved