Jumat, 3 Oktober 2025

Kerusuhan di Amerika Serikat

Tak Ada WNI Korban Kerusuhan di Los Angeles, Kemlu RI Terus Monitor Situasi

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam demonstrasi berujung rusuh di LA.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
Foto Tangkapan Layar
GARDA NASIONAL DIKERAHKAN - Pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk menghalau kerusuhan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Selas (10/6/2025). /Youtube: SkyNews 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam demonstrasi berujung rusuh di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). 

Demo ini terjadi sejak Jumat (6/6/2025) dan kericuhan pecah pada Minggu (8/6/2025).

“Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban kerusuhan,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, Rabu (11/6/2025).

Adapun dua orang WNI yang ditahan bukan diciduk saat mengikuti aksi demonstrasi.

Mereka ditangkap dalam operasi terkoordinasi penegakan kebijakan imigrasi AS yang dilakukan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (Department of Homeland Security/DHS) di sejumlah wilayah seperti Garment District, Westlake dan South LA.

Keduanya berinisial ESS, perempuan usia 53 tahun dan CT, laki-laki berusia 48 tahun.

Mereka ditahan lantaran memiliki catatan pelanggaran keimigrasian AS, seperti masuk Negeri Paman Sam secara ilegal dan penyalahgunaan narkotika.

“Sebagaimana disampaikan sebelumnya, dua WNI ditangkap karena pelanggaran keimigrasian. Mereka bukan ditangkap karena ikut demo,” ungkapnya.

Terkait kondisi di LA, Kemlu RI dan KJRI masih terus memonitor situasi, dan menjalin komunikasi dengan kelompok atau komunitas masyarakat Indonesia yang menetap di wilayah berjuluk Kota Para Malaikat tersebut.

“Kemlu dan KJRI LA terus memonitor dari dekat situasi di LA. Komunikasi terus dilakukan melalui simpul simpul masyarakat Indonesia,” ungkap Judha.

Demo massa yang memprotes penggerebekan imigran di Los Angeles, California, AS berujung rusuh pada Minggu (8/6/2025).

Aksi ini diikuti sedikitnya 1.000 pengunjuk rasa.

Mereka betrok dengan pasukan Garda Nasional yang diterjunkan Presiden AS Donald Trump.

Bentrokan terjadi di pusat kota Los Angeles. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved