Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu: Kesepakatan Nuklir Iran Artinya Penghancuran Semua Fasilitas dan Peralatan Nuklir Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menuntut agar setiap kesepakatan nuklir dengan Iran mencakup penghancuran total semua fasilitas

Editor: Muhammad Barir
Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025). 

Netanyahu: Kesepakatan Nuklir Iran Artinya Penghancuran Semua Fasilitas dan Peralatan Nuklir Iran

TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menuntut agar setiap kesepakatan nuklir dengan Iran mencakup penghancuran total semua fasilitas dan peralatan nuklir Iran, yang dilaksanakan dan diawasi hanya oleh AS.

Dalam sebuah video yang dirilis sebelum meninggalkan Washington pada hari Selasa, Netanyahu memperingatkan bahwa serangan militer harus dipertimbangkan jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi dan Iran menunda negosiasi.

"Semua orang memahami hal itu. Saya membahas hal ini secara panjang lebar dengan Presiden Trump," katanya.

Pernyataan Netanyahu disampaikan beberapa hari sebelum perundingan nuklir tidak langsung antara Teheran dan Washington dimulai di Muscat, Oman, pada hari Sabtu. 

 

 

 

 

Perundingan tersebut dimulai melalui pertukaran informasi rahasia yang difasilitasi oleh Oman. 

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Al-Araby al-Jadeed bahwa ketika Teheran menanggapi surat dari Presiden AS Donald Trump pada tanggal 27 Maret, kebuntuan diplomatik yang berkepanjangan telah berakhir.

Meskipun dialog telah dimulai kembali, rasa saling tidak percaya tetap tinggi. Sementara Iran bersikeras bahwa program nuklirnya ditujukan untuk penggunaan sipil, Washington terus menuduh Teheran berambisi untuk membangun senjata nuklir.

Menteri Energi AS Chris Wright mengatakan kepada CNBC pada hari Selasa bahwa jika tidak ada kesepakatan yang dicapai, Washington akan memperketat sanksi lebih lanjut untuk menekan Iran agar menghentikan programnya.

Selama penampilan pers bersama Trump, Netanyahu mengumumkan rencana untuk menghilangkan hambatan perdagangan dengan AS sebagai tanggapan atas rencana presiden untuk mengenakan tarif 17 persen pada barang-barang Israel. 

Namun, Netanyahu tidak berhasil meyakinkan Trump untuk menarik kembali rencananya. Presiden tidak setuju untuk membebaskan Israel dari tarif yang serupa dengan yang dikenakannya pada negara lain, terutama China.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved