Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Siap Jalankan Tahap Pertama Rencana Trump soal Gaza usai Respons Positif Hamas

 Israel mengumumkan kesiapan untuk memulai tahap pertama pelaksanaan rencana Presiden Trump menyusul respons positif dari Hamas.

Facebook Perdana Menteri Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Facebook Perdana Menteri Israel memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers pada hari Minggu (10/8/2025).  Israel mengumumkan kesiapan untuk memulai tahap pertama pelaksanaan rencana Presiden Trump menyusul respons positif dari Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengumumkan kesiapan untuk memulai tahap pertama pelaksanaan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.

Langkah ini menyusul respons positif dari Hamas yang menyatakan kesiapannya untuk memasuki perundingan damai, membuka peluang baru dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada hari Sabtu (4/10/2025) menyatakan, bahwa Israel akan segera mengimplementasikan rencana tersebut, dengan fokus utama pada pembebasan semua sandera Israel yang ditahan di Gaza. 

Israel sedang mempersiapkan pelaksanaan tahap pertama, yang berfokus pada pembebasan sandera, sebagai langkah awal dalam mewujudkan perdamaian di Gaza.

"Menanggapi tanggapan Hamas, Israel sedang mempersiapkan pelaksanaan segera tahap pertama rencana Trump untuk membebaskan semua sandera," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al-Arabiya.

Kantor Perdana Menteri Netanyahu menegaskan bahwa Israel berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Presiden Trump dan timnya dalam rangka mengakhiri konflik sesuai prinsip-prinsip yang telah disepakati. 

“Kami akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan Presiden dan timnya untuk mengakhiri perang sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Israel, yang sejalan dengan visi Presiden Trump.”

Media Israel melaporkan bahwa perintah pengurangan serangan ofensif di Gaza telah diberikan kepada militer, sebagai bentuk dukungan terhadap proses perdamaian yang tengah berjalan.

Respons Positif Hamas terhadap Rencana Trump

Pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengungkapkan bahwa kelompoknya secara prinsip menyetujui rencana Presiden Trump untuk gencatan senjata di Gaza. 

“Kami menyetujui rencana AS dalam garis besarnya, sebagai prinsip,” ujarnya, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Baca juga: Sekjen PBB Angkat Suara: Hamas Siap Bebaskan Sandera, Gencatan Senjata Gaza di Depan Mata

Meski demikian, Abu Marzouk menegaskan bahwa pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan pembahasan mendalam dan negosiasi terperinci.

“Misalnya, semua rincian mengenai pasukan penjaga perdamaian memerlukan pemahaman dan klarifikasi," tambahnya.

Dalam wawancara dengan Al Jazeera Qatar, Abu Marzouk menyampaikan bahwa Hamas siap menyerahkan senjatanya kepada negara Palestina di masa depan dan menyerukan pembentukan pemerintahan independen di Gaza yang mengacu pada Otoritas Palestina. 

"Hamas akan menyerahkan senjata kepada negara Palestina yang akan datang, dan siapa pun yang memerintah Gaza akan memegang senjata tersebut," jelasnya.

Ia menekankan bahwa nasib rakyat Palestina merupakan isu nasional yang tidak bisa diputuskan hanya oleh Hamas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved