Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Sebarkan Susu dan Makanan Kaleng Beracun di Gaza di Tengah Kelaparan Warga Palestina

tentara pendudukan Israel kemungkinan besar secara sengaja meninggalkan makanan basi dengan tujuan meracuni warga Palestina di Gaza

khaberni/HO
Potret warga termasuk anak-anak di Gaza, Palestina yang mengantre makanan dari bantuan yang datang. Organisasi internasional telah secara resmi bencana kelaparan di Jalur Gaza utara dampak blokade militer Israel dan Perang Genosida yang mereka lakukan. 

Ia juga mengomentari gambar-gambar yang baru-baru ini dipublikasikan yang memperlihatkan Perdana Menteri pendudukan Israel, Benjamin Netanyahu di poros Netzarim,

Al-Hayya menggambarkannya sebagai "pamer".

Dikutip dari The Guardian, akhir pekan lalu, gerombolan orang-orang bersenjata menyerang dan menjarah sekitar 100 truk yang membawa pasokan makanan dan kebutuhan lainnya untuk warga Gaza.

Mereka bersenjatakan senapan otomatis.

Baca juga: Penjarahan Konvoi Bantuan di Gaza: 20 Orang Tewas dalam Operasi Anti Geng

Para pemimpin masyarakat di Gaza tengah mengatakan, penduduk setempat telah melawan para penjarah konvoi.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan lebih dari 20 orang tewas dalam operasi keamanan tersebut.

Sumber Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada AFP bahwa konvoi pada hari Sabtu (16/11/2024) itu mengangkut ribuan ton makanan yang disediakan oleh badan-badan PBB, UNRWA, dan Program Pangan Dunia (WFP).

"Konvoi itu diserang tak lama setelah memasuki Gaza pada hari Sabtu," kata pejabat PBB dan pemimpin masyarakat setempat.

Sebanyak 98 dari 109 truk konvoi dijarah.

Sejumlah truk curian berhasil direbut lagi kemudian dikembalikan ke WFP.

"Beberapa pengangkut terluka selama insiden tersebut," kata pejabat senior UNRWA, Louise Wateridge.

Perang Israel-Hamas

Inilah yang terjadi semalam dalam perang Israel-Hamas di Gaza dan sekitarnya, dikutip dari Al Jazeera:

1. Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza mengatakan sebagian besar dari 66 korban serangan Israel di Beit Lahiya adalah wanita dan anak-anak.

Masih ada banyak lagi yang terjebak di bawah reruntuhan.

Pengeboman itu menyusul serangan Israel di Sheikh Radwan di Kota Gaza yang menewaskan 22 orang, termasuk 10 anak-anak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved