Konflik Palestina Vs Israel
Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru 'Ofek 19' ke Luar Angkasa, Awasi Gaza
Israel meluncurkan satelit mata-mata baru bernama Ofek 19 ke luar angkasa untuk misi pengawasan terhadap Jalur Gaza.
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan mereka meluncurkan satelit mata-mata terbarunya ke luar angkasa dari lokasi yang dirahasiakan.
Industri Dirgantara Israel yang dikelola negara membangun satelit Ofek 19 yang diluncurkan pada hari Selasa (2/9/2025).
"Ofek 19 adalah satelit pengawasan canggih yang dilengkapi radar apertur sintetis dan kemampuan yang ditingkatkan. Setelah memasuki orbit Bumi, satelit ini akan menjalani serangkaian uji coba yang dirancang untuk menilai keamanan dan kinerjanya," ujar Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Israel telah meluncurkan satelit Ofek sejak 1988 untuk pengawasan dan pengumpulan intelijen bagi militer.
Times of Israel menyampaikan, satelit Ofek-19 berhasil diluncurkan Selasa malam dari Pangkalan Udara Palmachim.
Peluncuran ini menggunakan roket Shavit, dan satelit telah memasuki orbit, mulai mengirim data, serta menjalani serangkaian uji awal.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyebut peluncuran ini sebagai “momen kebanggaan nasional” dan “peringatan kepada musuh kita”.
Reuters juga melaporkan, Israel meluncurkan satelit mata-mata terbaru Ofek-19 dari lokasi rahasia.
Satelit ini dilengkapi radar aperture sintetis (SAR) dengan kemampuan canggih.
Setelah memasuki orbit Bumi, satelit akan diuji untuk menilai keamanan dan kinerjanya.
“Kita terus mengawasi kalian setiap saat,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, sebagai pesan tegas kepada musuh, seperti diberitakan i24NEWS.
Baca juga: Israel Mulai Operasi Darat di Kota Gaza, Israel Katz: Gerbang Neraka Sebentar Lagi Dibuka
Sebelumnya, Ynet News melaporkan penduduk pusat Israel menyaksikan peluncuran yang terlihat seperti rudal interceptor.
Kementerian Pertahanan Israel kemudian mengklarifikasi itu adalah peluncuran satelit pengintaian Ofek-19, dilakukan Selasa, 2 September 2025 pukul 22.30 waktu setempat, menggunakan peluncur Shavit dari situs rahasia.
Israel menggunakan satelit Ofek untuk mendukung operasi militer dan pengawasan keamanan, termasuk terhadap Jalur Gaza dan wilayah sekitarnya.
Laporan media Israel menyebut, citra satelit digunakan untuk mengidentifikasi lokasi peluncuran roket, terowongan bawah tanah, serta posisi strategis Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.