Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark

Berikut sejumlah insiden yang menggambarkan serangan Rusia ke sejumlah negara NATO dalam bentuk perang hibrida. 

Frank_Behling/Militarnyi/tangkap layar
SERBU KAPAL - Pasukan khusus Jerman melakukan operasi skala besar terhadap kapal kargo Scanlark, yang sedang bergerak melalui Terusan Kiel, pada 7 September 2025. Pasukan khusus ini menaiki kapal dan memeriksa awak kapal terkait dengan dugaan spionase dan kemungkinan tindakan sabotase. Mereka menahan 5 warga negara Rusia dalam operasi ini. 

Rusia Sudah Lancarkan 'Perang Hibrida' ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Kapal Serbu Kapal Scanlark

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen memperingatkan kalau Rusia sudah melancarkan "perang hibrida" melawan negara-negara NATO.

Hal itu dia katakan saat menyambut para pemimpin politik dari seluruh Uni Eropa ke negaranya untuk menghadiri pertemuan puncak, NW melaporkan, dikutip Kamis (2/10/2025).

Adapun pertemuan tinggi negara-negara Eropa itu membahas seputar rencana mempersenjatai kembali benua itu dan mempertahankannya dari agresi Rusia setelah serangkaian insiden penerobosan wilayah udara negara NATO.

Baca juga: Rusia Vs NATO Kian Panas di Laut Baltik, AL Jerman Kerahkan Kapal Fregat FGS Hamburg Cegat Drone

NW melansir, bahkan ketika para pemimpin negara Eropa tersebut  berkumpul di Denmark, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, ada laporan baru dari serangan terhadap kapal Rusia oleh Jerman yang mengungkap bukti sabotase—termasuk peluncuran pesawat tak berawak dari kapal tersebut.

Baca juga: Jerman dan Swedia Kerahkan Jet Tempur Cegat Pesawat Pengintai IL-20M Rusia di Atas Laut Baltik

Selain itu, ada pula kabar terbaru tentang penangkapan seorang kurir intelijen Rusia yang diduga sedang mempersiapkan serangan pesawat tak berawak di Polandia.

Perlu dicatat, NATO dan sejumlah negara lain Eropa terseret dalam perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung sejak 2022 silam.

Rusia menuding, NATO ikut berperang karena membantu Ukraina lewat pemberian sistem persenjataan.

Baca juga: Menlu Rusia: NATO dan Uni Eropa Sudah Lancarkan Perang ke Moskow, Ukraina Jadi Proksi

PARADE JET - Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-35S, jet tempur militer Su-34, dan jet tempur Su-30SM terbang dalam formasi parade jet di atas pusat kota Moskow dalam perayaan Hari Kemenangan atas Nazi Jerman. Dalam perang Ukraina, Rusia dilaporkan sudah kehilangan puluhan jet tempur Su-34.
PARADE JET - Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-35S, jet tempur militer Su-34, dan jet tempur Su-30SM terbang dalam formasi parade jet di atas pusat kota Moskow dalam perayaan Hari Kemenangan atas Nazi Jerman. Dalam perang Ukraina, Rusia dilaporkan sudah kehilangan puluhan jet tempur Su-34. (tangkap layar/kementerian pertahanan Rusia via Getty)

Apa Itu Perang Hibrida? 

Perang hibrida merupakan bentuk konflik modern yang menggabungkan strategi militer dan non-militer untuk melemahkan lawan tanpa konfrontasi langsung.

Strategi ini mencakup perpaduan antara perang konvensional, gerilya, dan serangan siber, serta penggunaan alat non-militer seperti disinformasi, propaganda, diplomasi agresif, dan manipulasi media.

Dengan tingkat ambiguitas yang tinggi, perang hibrida sulit dibedakan antara masa damai dan masa perang karena serangannya bersifat tersembunyi.

Meski berbiaya rendah, dampaknya bisa sangat besar dan efektif dalam menciptakan ketidakstabilan.

Pasukan Khusus Jerman
SERBU KAPAL - Pasukan khusus Jerman melakukan operasi skala besar terhadap kapal kargo Scanlark, yang sedang bergerak melalui Terusan Kiel, pada 7 September 2025. Pasukan khusus ini menaiki kapal dan memeriksa awak kapal terkait dengan dugaan spionase dan kemungkinan tindakan sabotase. Mereka menahan 5 warga negara Rusia dalam operasi ini.

Berikut Perang Hibrida Rusia ke NATO:

Dalam laporannya, NW menyebutkan sejumlah insiden yang menggambarkan serangan Rusia ke sejumlah negara NATO dalam bentuk perang hibrida

Berikut ini upaya Rusia melancarkan perang hibrida ke NATO:

  • Pihak berwenang Polandia menahan tersangka anggota badan intelijen militer Rusia (GRU) yang mengubur kaleng berisi bahan peledak di pemakaman Łódź: Gazeta Wyborcza.
  • Para penyidik ​​menduga kaleng-kaleng yang bisa dipasangi drone itu ditujukan untuk "aksi teror" Rusia.
  • Lima warga negara Rusia diperiksa di Jerman setelah ditemukan bukti sabotase di kapal kargo mereka "Scanlark".
  • "Scanlark" diserbu pasukan khusus Jerman awal September setelah diduga meluncurkan drone untuk tujuan mata-mata, seperti dilaporkan media Jerman, NDR.
  • Perdana Menteri Prancis Lecornu memuji pasukan komando yang menangkap dua awak kapal tanker yang diduga milik "armada bayangan" Rusia
  • Kapal "Borocay" diserbu oleh angkatan laut Prancis di Saint-Nazaire pada akhir pekan lalu sebagai bagian dari penyelidikan atas benderanya. Kapal Boracay berbendera Benin, yang tercantum dalam daftar kapal armada bayangan dan dikenai sanksi Uni Eropa.
  • Gangguan pesawat nirawak baru-baru ini di Denmark, Norwegia, Jerman masih dalam penyelidikan, dengan Rusia sebagai tersangka utama
  • Mette Frederiksen: “Saya harap semua orang menyadari sekarang bahwa ada perang hibrida, dan suatu hari perang terjadi di Polandia, di hari lain perang terjadi di Denmark, dan minggu depan mungkin di tempat lain kita akan melihat sabotase atau drone beterbangan.”
  • Rusia membantah ingin berkonflik dengan Eropa dan menolak tuduhan tersebut sebagai tuduhan yang tidak berdasar.

 

 

 

(oln/nw/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved