Konflik Rusia Vs Ukraina
Mantan Jenderal NATO: Jangan Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia, Itu Pancingan!
Aksi Rusia merupakan bentuk pancingan agar NATO menembak jet atau drone mereka sebagai pembenaran untuk menyerang.
Mantan Jenderal NATO: Jangan Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia, Itu Pancingan!
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan jenderal yang pernah memimpin satu dari dua Komando Strategis NATO memperingatkan agar anggota aliansi keamanan itu untuk tidak menembak jet-jet tempur maupun pesawat tak berawak milik Rusia meski melakukan pelangaran udara.
Peringatan itu dilontarkan terkait sejumlah insiden belakangan yang terjadi di sejumlah perbatasan udara negara-negara NATO oleh apa yang mereka curigai sebagai drone maupun jet tempur Rusia.
Rusia memang mengancam negara-negara NATO yang ikut membantu Ukraina dalam perang yang sudah dimulai sejak 2022 tersebut.
Baca juga: Perpecahan di NATO Kian Kentara: AS Bantu Israel, Cegah Ekspor Mesin Buat Jet Tempur KAAN Turki
Estonia, anggota NATO Baltik di perbatasan Rusia misalnya, bulan lalu menyatakan kalau tiga jet tempur Rusia melanggar wilayah udaranya selama 12 menit.
Insiden itu, oleh militer Estonia digambarkan sebagai pelanggaran keempat wilayah udara Estonia oleh pesawat Rusia tahun ini.
Beberapa negara lain di Eropa juga telah melaporkan serangan pesawat tanpa awak dalam beberapa pekan terakhir, termasuk beberapa pesawat tanpa awak di sekitar pangkalan militer Denmark.
Denmark mengatakan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan keterlibatan Rusia, meskipun Moskow membantah keterlibatannya.
Sekitar 20 pesawat tanpa awak juga dilaporkan melintasi wilayah Polandia, anggota lain NATO, pada bulan September.
Rusia mengatakan tidak sengaja menargetkan negara di sisi timur aliansi tersebut.
Terkait insiden-insiden ini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia akan setuju dengan negara-negara NATO yang menembak jatuh pesawat Rusia di wilayah udara mereka.
"Hal itu (ujaran Trump) "dibahas," ujar Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, kemudian dalam sebuah pernyataan terkait situasi yang berkembang ini.

Aksi Rusia Adalah Pancingan
Namun, apa yang dinyatakan oleh Trump dan dibahas dalam pertemuan tinggi negara Eropa soal aksi balasan terhadap pelanggaran Rusia, disiratkan sebagai langkah keliru oleh ujar Jean-Paul Paloméros, mantan jenderal Angkatan Udara Prancis dan mantan Panglima Tertinggi Transformasi Sekutu.
Sebagai catatan, NATO memiliki dua Komando Strategis yaitu Komando Transformasi Sekutu dan Komando Operasi Sekutu.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Vs NATO Kian Panas di Laut Baltik, AL Jerman Kerahkan Kapal Fregat FGS Hamburg Cegat Drone |
---|
Amerika Kerahkan Pesawat Pemburu Kapal Selam di Perairan Baltik Pintu Masuk Rusia |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.315: Putin Klaim Rusia Menang dalam Pertempuran Adil |
---|
Putin Panggil 135.000 Pria untuk Dinas Militer, Wajib Militer Musim Gugur Terbesar Rusia sejak 2016 |
---|
Ukraina: Rusia Pakai Taktik Baru di Garis Depan, Pasukan Kecil Menyusup Jauh ke Dalam Pertahanan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.