Konflik Palestina Vs Israel
Balas Agresi IDF, Hizbullah Luncurkan Parade Drone Kamikaze ke Markas Komando Divisi Galilea Israel
Hizbullah melancarkan serangan udara dengan drone ke Israel. Sasarannya adalah markas komando Front Timur yang baru didirikan di Divisi Galilea
Menurut angka Israel, ada sepuluh kematian warga sipil dan terbunuhnya 14 tentara dan cadangan di pihak Israel.
Baca juga: Hizbullah Menggila, Israel Perpanjang Booking Hotel Pemukim Utara yang Mengungsi Hingga Akhir Tahun

Para analis berpendapat, jumlah korban tewas sebenarnya di kalangan tentara Israel mungkin lebih tinggi, namun Israel menahan diri untuk mengungkapkan jumlah sebenarnya karena kekhawatiran tentang potensi peningkatan perlawanan serta kemunduran psikologis para pasukan dan pemukimnya.
Hizbullah telah melaporkan kematian lebih dari 300 anggotanya selama bentrokan tersebut.
Selain itu, sekitar 60 agen dari kelompok faksi perlawanan lain Lebanon, seorang tentara Lebanon, dan sejumlah warga sipil juga tewas di Lebanon.
Israel telah mengeluarkan peringatan potensi tindakan militer terhadap Hizbullah.
Sebaliknya, Hizbullah juga menyatakan kesiapannya untuk berperang sampai “Israel tersingkir.”
Baca juga: Tuntaskan Latihan Perang, Brigade Golani Israel Bersiap Serbu Lebanon, Hizbullah Sediakan Kejutan
Pada hari Minggu, pasukan Israel mengumumkan selesainya latihan simulasi perang komprehensif yang dilakukan selama seminggu terakhir.
Latihan ini, dipimpin oleh Komando Utara bersama dengan direktorat dan sayap Staf Umum lainnya, dirancang untuk mempersiapkan potensi eskalasi dengan Hizbullah.
Jadi Samsak Hizbullah
Media Israel melaporkan perkembangan perang yang sedang berlangsung di front utara dan menyebut Hizbullah mengubah Israel menjadi karung tinju (samsak).
Laporan tersebut membahas kemampuan militer Hizbullah dan penanganan pengembangan lapangan.
"Perlawaan di Lebanon hanya menggunakan 5 persen dari persenjataannya selama bulan-bulan pertempuran ini sebagai tempat uji coba melawan tentara Israel," lapor Ynet, mengutip tentara pendudukan.
Situs berita tersebut menambahkan bahwa Hizbullah “setiap hari berusaha menerobos sistem pertahanan udara dan mengambil pelajaran".
"Hal ini menjadi jelas dengan sudut peluncuran yang berbeda-beda yang digunakan Hizbullah, konsentrasi peluncuran, dan jumlah bahan peledak yang berbeda-beda setiap senjata yang ditembakkan, di antara faktor-faktor lainnya," terang situs berita itu.
Dalam perkembangan lain, sebuah video muncul di jejaring sosial, yang memperlihatkan Hizbullah menunjukkan serangan roket Katyusha di Israel utara.
Koresponen Al Jazeera Arab telah memverifikasi dan membagikan video tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
---|
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.