Konflik Palestina Vs Israel
Trump Pasang Batas Waktu, Hamas Hanya Punya 4 Hari Jawab Proposal Gaza
Trump beri Hamas waktu 'tiga atau empat hari' untuk menjawab proposal gencatan senjata Gaza, bila menolak akan ada konsekuensi berat dan sanksi nyata
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ambil sikap tegas, beri tenggat waktu ke Hamas untuk merespons proposal gencatan senjata di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa Hamas hanya memiliki waktu “tiga atau empat hari” untuk memberikan jawaban terkait usulan proposal gencatan senjata Gaza.
“Hamas punya waktu tiga atau empat hari untuk menanggapi usulan proposal,” tegas Trump pada Selasa (30/9/2025).
"Hamas akan melakukannya atau tidak, dan jika tidak, itu akan menjadi akhir yang sangat menyedihkan," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah ada ruang untuk negosiasi atas usulan tersebut, Trump menegaskan jawabannya singkat “Tidak”.
Pernyataan itu menandakan bahwa Presiden AS ingin Hamas segera memberikan keputusan final tanpa proses tawar-menawar yang panjang.
Trump juga menegaskan bahwa rencana gencatan senjata ini telah mendapat lampu hijau dari sejumlah pihak penting di kawasan.
Ia menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta beberapa pemimpin Arab sudah menyatakan persetujuan mereka terhadap proposal tersebut.
Sehari sebelum pernyataan itu disampaikan, Trump bahkan sempat menggelar pertemuan dengan Netanyahu di Washington.
Pertemuan tersebut difokuskan untuk memastikan dukungan Israel terhadap rencana yang dinilai bisa menjadi jalan keluar dari konflik berkepanjangan di Gaza.
Hamas Pelajari Proposal
Sejauh ini, Hamas belum memberikan persetujuan resmi maupun penolakan langsung.
Baca juga: Bukan Tawaran, Trump Ultimatum Hamas untuk Tanggapi Rencananya soal Gaza, Beri Waktu 3-4 Hari
Namun seorang negosiator Hamas menyatakan bahwa pihaknya akan meninjau proposal yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan itikad baik.
Sikap hati-hati tersebut menunjukkan bahwa Hamas masih menimbang implikasi politik dan keamanan dari setiap ketentuan dalam rencana tersebut
Para pengamat menilai keputusan Hamas akan menjadi titik penentu nasib gencatan senjata di Gaza, yang telah berlangsung hampir dua tahun dan menelan ribuan korban.
Rencananya dalam waktu dekat Mediator Qatar dan Mesir dijadwalkan bertemu dengan Hamas untuk menyampaikan secara resmi rencana perdamaian Gaza yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.