ESDM Sebut Pertamina Tak Ambil Untung Saat Mengimpor BBM untuk SPBU Swasta
ESDM menyebut PT Pertamina tidak mengambil untung saat mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk badan usaha SPBU swasta.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut PT Pertamina (Persero) tidak mengambil untung saat mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk badan usaha SPBU swasta.
Sebagaimana diketahui, di sisa tahun ini SPBU swasta diminta untuk mengimpor BBM melalui Pertamina karena kuota impor yang diberikan Kementerian ESDM kepada mereka sudah melebihi batas.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Direktur Utama Pertamina, Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia mengatakan BUMN satu itu tidak akan mengambil untung.
Baca juga: Pimpinan Komisi XI DPR Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Soal Cukai Rokok Beri Kepastian Usaha
"Dirut Pertamina juga sudah menyampaikan bahwa tidak akan mengambil keuntungan dalam kondisi yang sekarang," kata Anggia kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (27/9/2025).
"Yang penting jadi prioritas kita sekarang adalah untuk memberikan barangnya ada di masyarakat, untuk melayani konsumen," sambungnya.
Anggia menyebut saat ini BBM yang diimpor oleh Pertamina untuk SPBU swasta telah tiba di Indonesia sejak 24 September.
BBM yang diimpor Pertamina itu sudah sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh badan usaha SPBU swasta.
"Sesuai dengan spesifikasi yang mereka butuhkan, dengan base fuel, kemudian speknya, kualitasnya, minta sesuai yang mereka lakukan selama ini di atas LEMIGAS, bahkan dengan standar internasional," ujar Anggia.
Selain itu, para surveyor gabungan yang di dalamnya ada dari pihak badan usaha swasta juga sudah mengecek sesuai mekanisme yang ada.
Anggia bilang, saat ini Pertamina sedang menunggu urusan business-to-business (B2B) dengan badan usaha SPBU swasta rampung.
Apabila urusan B2B rampung, masyarakat bisa segera menikmati BBM dari SPBU swasta.
Sebelumnya, hal serupa juga pernah diungkap oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Ia menegaskan tidak mencari keuntungan dari kesepakatan yang mengizinkan SPBU swasta membeli BBM lewat Pertamina.
"Pertamina juga tidak memanfaatkan situasi ini dan tidak mencari keuntungan di sini," ujar Simon di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (19/9/2025) malam, dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, Simon menekankan agar mekanisme penjualan BBM ke SPBU swasta ini dilakukan terbuka atau dengan mekanisme open book.
MyPertamina Catat 2,5 Juta Pengguna Aktif, Transaksi Diprediksi Tembus 16 Juta di Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Layani Permintaan BBM VIVO, Bersama Jaga Pasokan Energi untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Digital Experience di Asian Experience Awards 2025 |
![]() |
---|
Ini Strategi Pertamina International Shipping untuk Bisnis Pengangkutan Karbon Lintas Negara |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspadai hoaks Terkait BBM dan SPBU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.