Senin, 29 September 2025

Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspadai hoaks Terkait BBM dan SPBU

Pertamina Patra Niaga klarifikasi sejumlah hoaks soal BBM dan SPBU. Masyarakat diminta waspada dan hanya percaya informasi dari sumber resmi.

Editor: Content Writer
dok. PERTAMINA
WASPADA HOAX BBM - Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk memverifikasi informasi dan tidak mudah terpengaruh hoax yang meresahkan publik. 

TRIBUNNEWS.COM – Pertamina Patra Niaga dalam beberapa waktu terakhir mencermati maraknya praktik manipulasi dan penyesatan informasi (hoaks) yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan konsumen.

Penyebaran disinformasi ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ditujukan kepada Pertamina maupun pemerintah. Pertamina menyayangkan kondisi ini, karena selain mencemarkan nama baik perusahaan sebagai BUMN, juga merugikan pemerintah yang tengah berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat (25/9/2025).

Maka, Pertamina Patra Niaga merasa perlu untuk meluruskan sejumlah informasi hoaks yang beredar di media sosial. Berikut adalah deretan hoaks dan fakta sebenarnya

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Keluhan Mobil Lexus Tuntas dan Edukatif

1. Pembatasan pengisian BBM hingga 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor, serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan adalah tidak benar. Penyaluran BBM, khususnya BBM Subsidi, tetap berjalan sesuai ketentuan pemerintah melalui mekanisme yang berlaku agar lebih tepat sasaran dan transparan. Hal ini juga sudah disampaikan oleh kementerian ESDM melalui juru bicara KESDM.

2. Adanya kebakaran SPBU akibat kebijakan pembatasan BBM adalah Hoaks. Video yang beredar adalah rekaman lama dari peristiwa berbeda, yaitu insiden kebakaran SPBU di Aceh pada tahun 2024.

3. Video Viral Lumajang : masyarakat disebut menggeruduk SPBU adalah Hoaks. Kejadian sebenarnya adalah pada Rabu, 17 September 2025, ketika ada karnaval di Desa Sentul, Lumajang. Karena hujan deras, penonton berdesakan berteduh di area SPBU yang sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB. Keributan terjadi akibat pengaruh minuman keras, bukan karena layanan SPBU. Tidak ada penjarahan atau kerusakan, hanya sampah yang berserakan keesokan harinya.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengimbau masyarakat agar jeli dan teliti terhadap berbagai bentuk disinformasi yang sering beredar.

“Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” jelas Roberth.

Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan, yakni Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.

Baca juga: Viral di Medsos, Kendaraan Nunggak Pajak Tidak Bisa Isi BBM, Pertamina Tegaskan Hoaks

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan