Bisnis E-Commerce dan F&B Genjot Permintaaan Produk Kemasan
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4 persen setiap tahun pada periode 2021-2026.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya bisnis e-commerce serta layanan pesan antar makanan turut mendorong lonjakan permintaan di industri kemasan yang berkembang pesat.
Permintaan alat produksi jangka pendek, serta inovasi teknologi pengolahan kotak karton gelombang dan karton lipat juga melonjak.
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4 persen setiap tahun pada periode 2021-2026.
Baca juga: Pebisnis Kuliner Berinovasi Ciptakan Menu Kekinian, Banana Bread Pudding hingga Korean Bento Cake
Untuk menggeliatkan industri kemasan lebih dalam, RX Greater China akan menyelenggarakan WEPACK Southeast Asia dan Paper Chain Expo pada 29-31 Juli 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Jakarta.
Josephine Lee , Chief Operaating Officer RX Greater China mengatakan, kegiatan ini akan diselnggarakan bersamaan dengan Paper Chain Expo dan mempertemukan rantai nilai industri dari 300 perusahaan seperti produsen bubur kertas dan material berkelanjutan, guna mempercepat perkembangan teknologi kemasan dan solusi siap pakai.
Event ini mendapat dukungkan dari sejumlah badan pemerintah dan asosiasi industri di negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, Tiongkok, dan Thailand.
Dia mengatakan, sebanyak 200 ekshibitor yang memasok mesin kontainer kemasan, material, aplikasi, dan teknologi pengolahan, antara lain Mosca, Borregaard, Dongfang Precision, Fosber Group, Wonder, J.S. Corrugating Machinery, Bystar, Dinglong dan Keshenglong.
Di WEPACK Southeast Asia pihaknya juga akan menyelenggarakan konferensi industri kemasan dengan menghadirkan para pakar terkemuka untuk berdiskusi seputar dinamika sektor kemasan di Asia Tenggara, terutama peran teknologi digital yang meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan kustomisasi dalam aktivitas manufaktur.
Pihaknya juga menyiapkan program penjajakan kerja sama bisnis (matchmaking) juga turut memfasilitasi pertemuan langsung sesuai kebutuhan bersama ekshibitor terkemuka.
Asosiasi Kotak Karton Gelombang Indonesia (AKKGI) juga akan membuka kesempatan memperluas jejaring bisnis bagi sekitar 500 praktisi industri kemasan di Asia Tenggara. "Pembangunan berkelanjutan juga akan menjadi tema utama," kata Josephine Lee dikutip Rabu, 30 Juli 2025.
Agenda pembahasan meliputi strategi baru untuk mengurangi dampak lingkungan hidup, khususnya pada kemasan produk makanan dan minuman. "Para peserta dapat mempelajari tren permintaan kemasan halal, serta preferensi regional yang ikut menentukan penggunaan material dan desain inovatif," ungkapnya. (tribunnews/fin)
FI Asia Thailand dan Vitafoods Asia 2025 Dihadiri Ribuan Pengunjung |
![]() |
---|
Tidak Semua Ruam Kulit pada Anak Disebabkan Alergi Makanan |
![]() |
---|
Gumoh, Kolik, hingga Diare pada Bayi Sering Dikira Alergi Makanan, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
![]() |
---|
Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.