Senin, 29 September 2025

Dari Dapur Mertua, Brounis Paris Kini Jadi UMKM Mandiri

Berawal dari rumah mertua di Jalan Parangtritis, Bantul, Brounis Paris sukses menjadi UMKM Mandiri dari Yayasan ASTRA – Yayasan Dharma Bhakti Astra.

|
Penulis: Sri Juliati
Tribunnews.com/Sri Juliati
UMKM BROUNIS PARIS - Suasana di ruang produksi dapur UMKM Brounis Paris yang berlokasi di Diro RT 57, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. UMKM Brounis Paris memproduksi brownies sebagai sajian ater-ater atau hantaran dan sukses menjadi UMKM Mandiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Aroma harum menguar dari bilik dapur yang berada di Diro RT 57, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Siang itu, sejumlah karyawan UMKM Brounis Paris tengah sibuk menyelesaikan pesanan kue brownies untuk ater-ater alias hantaran. 

Ater-ater merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa di mana seseorang atau keluarga mengirimkan makanan kepada tetangga, kerabat, atau saudara sebagai bentuk silaturahmi dan rasa syukur.

Di dapur berukuran sekitar 5x6 meter, mereka sibuk menyiapkan bahan, membuat adonan, menuangnya ke loyang, lalu memanggangnya.

Masih di ruangan tersebut, keberadaan sebuah rak besi tiga tingkat dengan sejumlah kontainer cukup mencuri perhatian.

Di setiap kontainer tertera tulisan yang menjadi penanda apa isi di dalamnya: stok bahan, stok brounis, perlengkapan, hingga peralatan.

UMKM BROUNIS PARIS - Seorang karyawan UMKM Brounis Paris menunjukkan lokasi penyimpanan bahan dan peralatan di dapur produksi yang berlokasi di Diro RT 57, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. UMKM Brounis Paris asal Bantul, Yogyakarta memproduksi brownies sebagai sajian ater-ater atau hantaran.
UMKM BROUNIS PARIS - Seorang karyawan UMKM Brounis Paris menunjukkan lokasi penyimpanan bahan dan peralatan di dapur produksi yang berlokasi di Diro RT 57, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. UMKM Brounis Paris asal Bantul, Yogyakarta memproduksi brownies sebagai sajian ater-ater atau hantaran. (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Tak ada alat dan bahan yang berserakan baik di meja dapur maupun di ruangan. Semuanya tersusun rapi dan bersih di satu lokasi. 

"Ya inilah hasil kami rutin mengikuti pelatihan dan pendampingan 5R dari Yayasan ASTRA – Yayasan Dharma Bhakti Astra," kata pemilik UMKM Brounis Paris, Sutrisno, kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/4/2025).

5R yang merupakan kependekan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin adalah sebuah metode penataan dan pemeliharaan tempat kerja. Pengimplementasian budaya kerja 5R dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman, aman, dan efisien, serta meningkatkan produktivitas dan kedisiplinan.

Trisno, begitu karib disapa, sepakat betul dengan hal ini. Ada perbedaan yang sangat besar yang ia rasakan saat belum mengenal konsep 5R dan sesudah mengetahuinya.

Sebelum mengenal 5R, kondisi dapur produksi di rumahnya sangatlah kacau. 

Baca juga: Brownies Ater-ater Syukuran, Ide Kreatif UMKM Brounis Paris yang Lahir di Tengah Pandemi

"Berantakan banget, layout nggak jelas, taruh bahan baku sembarangan. Bahkan masih ada yang di kardus, di lantai, kolong meja. Saat itu, kami masih fine fine saja dengan kondisi tersebut," kisahnya.

Setelah mengikuti aksi Yayasan AstraYayasan Dharma Bhakti Astra berupa pendampingan 5R, Trisno sadar, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka sangat tidak efektif dan efisien. 

Trisno dan tim membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyiapkan bahan dan peralatan karena keberadaannya yang tersebar di mana-mana. 

Akhirnya, ia menata ulang tata letak di dapur, termasuk penyimpanan bahan dan peralatan. Bagi Trisno, menjaga kerapihan dan kebersihan bukan hanya rutinitas, tapi menjadi bagian dari caranya menghargai setiap proses.

UMKM Brounis Paris - Suasana dapur UMKM Brounis Paris di Diro RT 57, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/4/2025). UMKM Brounis Paris meraih juara 1 UMKM dengan 5R Terbaik kategori Kuliner Kerajinan A dari Yayasan ASTRA – Yayasan Dharma Bhakti Astra tahun 2025
UMKM Brounis Paris - Suasana dapur UMKM Brounis Paris di Diro RT 57, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/4/2025). UMKM Brounis Paris meraih juara 1 UMKM dengan 5R Terbaik kategori Kuliner Kerajinan A dari Yayasan ASTRA – Yayasan Dharma Bhakti Astra tahun 2025 (Tribunnews.com/Sri Juliati)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan