Pemindahan Ibu Kota Negara
Dhony Rahajoe Sudah Ingin Mundur dari Wakil Kepala OIKN Sejak Mei 2023, Kenapa Berlarut-larut?
Dhony Rahajoe mengatakan, keputusan mundur dari jabatan wakil kepala OIKN merupakan hal yang sangat berat bagi dirinya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dhony Rahajoe ternyata sudah ingin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sejak Mei 2023.
Dhony mengatakan, keputusan mundur dari jabatan wakil kepala OIKN merupakan hal yang sangat berat bagi dirinya.
"Untuk menghindari spekulasi, saya sampaikan bahwa keputusan yang sangat berat untuk mengundurkan diri," kata Dhony Rahajoe dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2024).
Ia pun menjelaskan bahwa keputusan ini diambilnya karena adanya keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita IKN dalam mewujudkan semangat transformasi menuju Indonesia yang lebih baik di IKN.

Dhony mengatakan, keputusan ini tidak ia ambil secara mendadak. Dirinya telah mendiskusikan hal ini bersama Presiden Jokowi sejak Mei 2023.
"Hal ini tidak mendadak, telah lama saya diskusikan dengan Presiden yaitu sejak Mei 2023. Alhamdulillah awal Juni 2024 ini beliau mengabulkan melalui terbitnya Keppres," ujar Dhony.
Menurut dia, pengunduran diri ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada publik atas keterbatasannya sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
Sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, ia mengaku belum bisa berbuat banyak mewujudkan transformasi peradaban baru di IKN.
"Sejalan dengan semangat dan tujuan pembangunan IKN untuk membangun sejarah baru, pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita yang belum bisa berbuat banyak dalam mewujudkan transformasi peradaban baru di IKN," jelas Dhony.
Baca juga: Luhut Soal Mundurnya Dua Bos Otorita IKN: Mereka Nggak Bisa Bikin Keputusan
Ia memandang bahwa pergantian kepemimpinan merupakan hal biasa, sehingga ia meyakini negara ini akan selalu baik-baik saja.

"Semua yang ruwet mari kita urai dan yang lamban harus bisa dipercepat," pungkas Dhony.
Pemerintah melalui Mensesneg Pratikno sebelumnya mengungkap Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca juga: Mundur dari Kepala OIKN, Bambang Susantono Beri Sejumlah Catatan untuk Pembangunan IKN ke Depannya
"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe," kata Pratikno.
"Kemudian, beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," ujar Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Pratikno menyebutkan, Jokowi pun telah meneken keputusan presiden soal pemberhentian Bambang dan Dhony.
Baca juga: Akhirnya Bambang Susantono Buka Suara seusai Mundur dari Kepala OIKN, Tak Lupa Sampaikan Maaf
Pemindahan Ibu Kota Negara
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Anggaran IKN Tahun 2026 Rp 6,3 Triliun |
---|
Anggota DPR Bambang Haryo Desak Evaluasi Pemindahan Ibu Kota Negara |
---|
Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tidak akan Dihentikan Sementara: Prabowo Justru Minta Dipercepat |
---|
Keponakan Prabowo Minta Kabareskrim Tindak Dugaan TPPO Berujung Prostitusi di IKN |
---|
Lelang Proyek Pembangunan IKN Tahap 2 Awal Agustus 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.