Minggu, 5 Oktober 2025
Tujuan Terkait

PalmCo dan Agrinas Perkuat Produksi Minyakita untuk Ketahanan Pangan Nasional

PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo siap memperkuat produksi minyak goreng rakyat bermerek Minyakita.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
HO
KETAHANAN PANGAN - Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, mengatakan sinergi antara PalmCo dan Agrinas menjadi kunci memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor minyak goreng. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo siap memperkuat produksi minyak goreng rakyat bermerek Minyakita.

Langkah ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo yang memerintahkan PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) untuk berkolaborasi dengan PalmCo dalam memperbesar kapasitas produksi minyak goreng yang terjangkau dan berkualitas.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, mengatakan sinergi antara PalmCo dan Agrinas menjadi kunci percepatan program Minyakita sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor minyak goreng.

“Kami memiliki kapasitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung produksi Minyakita. Kolaborasi ini akan mempercepat realisasi target pemerintah dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat,” ujarnya kepada media, Minggu (5/10/2025).

PalmCo, yang selama ini dikenal sebagai salah satu produsen Crude Palm Oil (CPO) terbesar di Indonesia, saat ini tengah menjalani transformasi menuju hilirisasi sawit.

Jatmiko menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya akan fokus sebagai produsen CPO, melainkan juga memperluas peran sebagai penggerak industri hilir mulai dari refinery, minyak goreng, hingga biodiesel.

Salah satu modal utama PalmCo dalam mendukung program ini adalah keberadaan fasilitas refinery anak usahanya, PT Industri Nabati Lestari (INL), di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Fasilitas tersebut memiliki kapasitas hingga 600 ribu ton per tahun dan saat ini sedang dikembangkan untuk memproduksi berbagai produk turunan sawit seperti RBD Olein yang menjadi bahan baku minyak goreng, serta Stearin dan PFAD untuk kebutuhan industri lainnya.

“Ketersediaan bahan baku yang stabil dari PTPN dan tambahan pasokan dari Agrinas menjadi jaminan keberlanjutan produksi Minyakita. Ini tidak hanya soal harga yang terjangkau bagi masyarakat, tetapi juga mutu produk yang sesuai standar nasional,” tutur Jatmiko.

Baca juga: Kemendag Revisi Aturan dan Harga Eceran Tertinggi MinyaKita, Kapan Rampung?

Saat ini, PalmCo dan Agrinas tengah mengkaji berbagai aspek teknis dan bisnis agar sinergi ini berjalan efektif dan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan Indonesia.

Selain peningkatan kapasitas produksi, PalmCo juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui program reskilling dan upskilling untuk karyawan agar siap menghadapi tantangan di sektor hilir.

“Transformasi ini adalah proses bertahap. Kami menyiapkan PalmCo menjadi pemain utama hilirisasi sawit yang tidak hanya menghasilkan CPO, tetapi juga produk bernilai tambah lainnya,” jelas Jatmiko.

Selain minyak goreng, PalmCo juga membuka peluang pengembangan produk energi terbarukan, termasuk mendukung implementasi mandatori B50 yang menjadi kebijakan pemerintah dalam pengurangan ketergantungan energi fosil.

Baca juga: Taruna Ikrar Respons Soal Logo BPOM di Kemasan MinyaKita Palsu: Pasti Kami Tindak

Dalam hal distribusi, jaringan unit usaha PalmCo di berbagai daerah berpotensi menjadi kanal efektif untuk menjangkau pasar hingga ke pelosok, meskipun model implementasinya masih dalam tahap kajian bersama Agrinas.

Target Agrinas Palma untuk memasok 30 persen kebutuhan pasar minyak goreng nasional menjadi tantangan besar yang membutuhkan sinergi optimal.

Namun Jatmiko optimistis PalmCo mampu berkontribusi maksimal dalam mendukung arahan Presiden.

“Semua langkah ini dilakukan secara bertahap dan terencana. Kami ingin memastikan PalmCo tidak hanya menjadi bagian dari rantai pasok sawit, tetapi juga menjadi motor hilirisasi yang menggerakkan industri pangan dan energi Indonesia menuju kemandirian,” pungkas Jatmiko.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved