Jumat, 3 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Keponakan Prabowo Minta Kabareskrim Tindak Dugaan TPPO Berujung Prostitusi di IKN

Dugaan praktik TPPO di IKN kini menjadi muara dari maraknya praktik prostitusi di kawasan calon ibu kota negara Indonesia tersebut.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
PRAKTIK TPPO - Ketua Umum Jaringan Nasional (Jarnas) Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang sekaligus keponakan Presiden RI Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (kedua dari kanan) saat ditemui awak media di Kantor LPSK usai diskusi publik bertajuk 'Menakar Peluang dan Tantangan Penegakan Hukum serta Pemulihan Korban TPPO di Indonesia', Kamis (31/7/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Jaringan Nasional (Jarnas) Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan dirinya telah meminta kepada Kepala Badan Reserse Kiriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Wahyu Widada untuk membongkar dugaan praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kata politikus dari Partai Gerindra itu, dugaan praktik TPPO di IKN kini menjadi muara dari maraknya praktik prostitusi di kawasan calon ibu kota negara Indonesia tersebut.

"Sudah langsung saya kirim ke Bapak Kabareskrim untuk bisa ditindaklanjuti karena tentunya itu masuk dalam ranah yang ada di bawah kriminal," kata Sara saat ditemui usai mengisi acara diskusi publik bertajuk 'Menakar Peluang dan Tantangan Penegakan Hukum serta Pemulihan Korban TPPO di Indonesia' di Kantor LPSK, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Menurut keponakan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut, sejatinya praktik TPPO berujung prostitusi itu memang sudah wajar terjadi di kawasan proyek pembangunan yang besar.

Dengan begitu, kata dia, persoalan seperti yang terjadi di IKN belakangan ini bukan pertama kali terjadi.

"Jujur saya baru saja mendengar kabarnya itu baru kemarin bahwa adanya lokalisasi-lokalisasi yang terjadi di IKN," kata Sara.

"Walaupun tentunya itu bukan hal yang mencengangkan karena memang sudah biasa di mana ada proyek besar yang terjadi pasti ada lokalisasi yang muncul, bermunculan di daerah tersebut," sambungnya.

Sara juga mengungkap dugaan praktik prostitusi dengan menjual pekerja seks komersial (PSK) juga terjadi di Papua.

Kata dia, banyak pelanggan dari mereka merupakan para pekerja tambang yang melakukan aktivitas di wilayah tersebut.

Atas kondisi ini, Anggota Komisi VII DPR RI tersebut berharap adanya perhatian dan tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk menghentikannya.

"Bahkan di Papua pun juga ada yang melayani para penambang nah ini harus menjadi perhatian khusus," tandas dia.

Prostitusi di IKN

Fenomena prostitusi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sempat disorot DPR.

Terutama karena diduga melibatkan praktik terselubung dan eksploitasi anak di bawah umur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved