Tribunners / Citizen Journalism
Menelaah Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi dan Posisi Rojali & Rohana
Ekonomi RI tumbuh 5,12% di Q2-2025. Konsumsi, industri, dan investasi jadi motor utama di tengah fenomena Rojali & Rohana.
Fenomena Rojali dan Rohana tidak menandakan krisis daya beli, melainkan perubahan perilaku belanja masyarakat yang harus direspons dengan kebijakan adaptif.
Jika pemerintah mampu menjaga momentum ini melalui kebijakan incremental yang tepat sasaran dan responsif terhadap perubahan perilaku pasar, ekonomi Indonesia tidak hanya akan stabil di kuartal berikutnya, tetapi juga semakin kokoh untuk jangka panjang.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Rojali
Rohana
pertumbuhan ekonomi
Trubus Rahardiansah
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Anwar Abbas: Rakyat Butuh Fakta, Menkeu Purbaya Harus Buktikan Janji Ekonomi |
![]() |
---|
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menkeu Purbaya Bakal Pindahkan Dana Rp 200 Triliun untuk Perbankan |
![]() |
---|
Kepercayaan Diri yang Berlebihan Menkeu Purbaya Bisa Bikin Ekonomi RI Karam: Ciptakan Kegaduhan |
![]() |
---|
Menteri Keuangan Purbaya Harus Visioner Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen |
![]() |
---|
Ekonom: Penyelenggara Negara Tak Amanah, Manfaat Pertumbuhan Ekonomi Tak Dirasakan Masyarakat Luas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.