Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ratusan Pelaku Industri Properti Hadiri Simposium Perumahan
Sektor perumahan diyakini menjadi motor pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti target dicanangkan Presiden Prabowo.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Nobu bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman akan menyelenggarakan pertemuan dan simposium perumahan di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Kegiatan ini akan menghadirkan lebih dari 800 pelaku utama lintas pemangku kepentingan dari sektor perumahan, properti, konstruksi, material bangunan, perbankan, dan jasa terkait.
Penyelenggaraan kegiatan ini mendapat dukungan Kadin Indonesia, Real Estat Indonesia (REI) serta asosiasi pengembang properti, konstruksi, dan industri bahan bangunan.
Sektor perumahan diyakini menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional menuju target 8 persen dari produk domestik bruto (PDB) seperti dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Sejumlah pembicara utama yang akan tampil diantaranya Hashim Djojohadikusumo yang juga Ketua Satgas Perumahan, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,
Menteri Investasi dan Hilirisasi, CEO Danantara Roslan Roeslani, Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie, Wakil Ketua Umum Koordinasi (WKUK) KADIN Indonesia Dr James T. Riady, serta Suhaimin Johan, Direktur Utama Bank Nobu.
Hasyim Djojohadikusumo dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa sektor perumahan bukan hanya bisnis, tapi misi sosial dan kebangsaan.
Melalui KUR Perumahan dan skema pembiayaan lainnya, kita bisa memperluas akses hunian layak, menciptakan jutaan lapangan kerja, dan menggerakkan roda ekonomi nasional.
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Marurar Sirait menyatakan, sektor perumahan adalah urat nadi pembangunan bangsa.
Melalui kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan perbankan, kita memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki akses hunian layak, sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat secara berkelanjutan.”
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 8 persen hanya dapat dicapai bila kita menggerakkan sektor-sektor dengan multiplier effect besar.
Baca juga: Kinerja Pengembang Properti Ditopang Permintaan KPR
"Perumahan dan konstruksi adalah salah satunya. Inovasi pembiayaan seperti KUR Perumahan menjadi katalis penting untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," ujarnya.
Rosan Roeslani mengatakan industri perumahan, konstruksi, dan bahan bangunan menciptakan mata rantai usaha yang luas. "Dengan dukungan pembiayaan yang tepat, sektor ini mampu melahirkan peluang kerja, meningkatkan produktivitas, dan membawa Indonesia menuju daya saing global," ujarnya.
Baca juga: Incar B2B, Perusahaan Korea Dobidos Genjot Penjualan ke Project Properti
Dr. James T. Riady mengatakan, KUR Perumahan adalah kesempatan emas untuk gotong royong—pemerintah memberi fasilitas, dunia usaha memberi inovasi dan efisiensi, masyarakat memperoleh hunian.
Direktur Utama Bank Nobu, Suhaimin Johan, menjelaskan akses pembiayaan yang inklusif akan menggerakkan pasar, memperluas kesempatan usaha, dan pada akhirnya memperkuat perekonomian Indonesia dari akar rumput hingga level nasional," katanya.
Di kegiatan ini Bank Nobu akan memperkenalkan tiga programpembiayaan khusus perumahan dalam Program Perumahan ‘Warisan Bangsa’ yakni Program KPR Progresif, Program FLPP Perumahan Subsidi dan Program KUR Perumahan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
pertumbuhan ekonomi
sektor perumahan
Pengembang properti
simposium
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Kepercayaan Diri yang Berlebihan Menkeu Purbaya Bisa Bikin Ekonomi RI Karam: Ciptakan Kegaduhan |
![]() |
---|
Menteri Keuangan Purbaya Harus Visioner Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen |
![]() |
---|
Ekonom: Penyelenggara Negara Tak Amanah, Manfaat Pertumbuhan Ekonomi Tak Dirasakan Masyarakat Luas |
![]() |
---|
Industri Nasional Didorong Terapkan Praktik GRC untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya Diminta Percepat Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.