Tribunners / Citizen Journalism
Antara Keberhasilan Program KB dan Menjaga Regenerasi
Kebijakan pemerintah meluncurkan program KB sejak tahun 1970-an dinilai telah berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia.
Editor:
Content Writer
Meskipun terdengar seperti mengatur kelahiran, tetapi begitulah pentingnya merencanakan suatu kehamilan.
Hak prerogatif memang milik Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi tidak ada salahnya merencanakan suatu kehamilan dalam keluarga.
Hal itu sejalan dengan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) BKKBN, yang menitikberatkan kepada pentingnya merencanakan sebuah keluarga.
Dimulai dari memperhatikan asupan makanan bagi remaja untuk pertumbuhannya. Penting juga menjaga kesehatan pada setiap calon pengantin, menjaga kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, dan memperhatikan asupan makanan bergizi bagi bayi dan anak.
Seperti rantai makanan, seluruhnya saling berkaitan erat. Tujuannya tentu saja untuk mewujudkan generasi emas 2045, serta menjaga agar regenerasi tetap berjalan baik.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Angka Stunting Nasional Turun Jadi 19,8 Persen, BKKBN Ngotot Turun 14 Persen |
![]() |
---|
BKKBN Libatkan Tokoh Agama untuk Menekan Pernikahan Dini |
![]() |
---|
Dukung Program TAMASYA BKKBN, BAZNAS Beri Bantuan untuk 1.000 Anak di Wilayah 3T |
![]() |
---|
Ada Tren Childfree, BKKBN Ungkap Riset: Lebih Banyak Menunda Punya Anak karena Alasan Ekonomi |
![]() |
---|
Turunkan Angka Stunting, Pemerintah Bentuk Dream Team |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.