Tribunners / Citizen Journalism
Penunjukkan Kapolri: Hak Prerogatif Presiden dan Peluang Non-Akpol
Penunjukan Kapolri hak prerogatif Presiden Prabowo. Semua jenderal bintang tiga, termasuk non-Akpol, berpeluang sama.
Sugeng Teguh Santoso
Advokat
Ketua Indonesia Police Watch (IPW)
Pendiri Kantor Hukum Sugeng Teguh Santoso & Rekan serta Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Bogor Raya (LBH KBR)
Pendidikan dan Latar Belakang
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1991)
TRIBUNNEWS.COM - Penunjukkan Kapolri merupakan Hak Prerogatif dari Presiden Prabowo.
Semua Perwira Tinggi (Pati) Polri yang berpangkat Jenderal Bintang Tiga berhak menjadi Kapolri, termasuk yang bukan berasal dari Akpol atau Non Akpol.
Semua (nama) Perwira Tinggi Polri yang beredar itu, D, R dan S ini kan (jenderal) bintang tiga ya, semuanya bintang tiga, ini semua punya hak yang sama, punya kans yanh sama.
Namun, dari nama-nama yang beredar, ada satu nama yang membuat isu pergantian Kapolri ini menjadi semakin menarik.
Dari yang beredar ini saya memperhatikan satu orang yang agak beda, yang tiga lain kan, seperti Komjen Suyudi (S) Kepala BNN, Pak Dedi (D) Prasetyo Wakapolri dan satu lagi Rudi (R) Darmoko Akpol 93, ini kan semuanya Akpol nih, dan yang menarik ada satu yang beredar nama yaitu Prof Dr Komjen Rudi (R) Heriyanto, ini yang non Akpol, satu-satunya ya (yang non Akpol).
Meskipun bukan berasal dari Akpol, Komjen Pol Rudy Heriyanto tetap memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi seorang Kapolri.
Pertanyaannya apakah bisa (Rudy Heriyanto jadi Kapolri)?. Menurut saya bisa, kalau Polri mau menjadi sebuah institusi yang terbuka, memberikan kesempatan yang sama, itu bisa semuanya, termasuk Komjen Rudy Heryanto.
Selain dari segi persyaratan berpangkat Jenderal Bintang Tiga Polri, Komjen Pol Rudy Heriyanto juga memiliki rekam jejak, kompetensi dan prestasi yang cukup mumpuni.
Dia pernah menjabat Kapolda, Kadivkum, sebelumnya Direksus, Dirkrimum Polda, pernah jadi Kapolres, ini kan posisi-posisi yang menurut saya cukup strategis. Artinya, sebagai Non Akpol, dia diakui setara. Memang kemudian saya meneliti ya dari rekam jejak Pak Rudy Heriyanto ini, dia saya lihat sebagai lulusan terbaik SEPA Polri tahun 1993, sama seperti Rudi Darmoko, dia kan Akpol 93 Adhy Makayasa, jadi sama.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Prabowo Akui Ada Kekurangan di MBG, tapi Angka Kesalahannya Hanya 0,0017 Persen |
![]() |
---|
Almuzammil Yusuf Tegaskan Komitmen PKS Berdiri Tegak Bersama Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Kaget Korupsi Makin Parah saat Dia Jadi Presiden: Yang Cemerlang Kalah Pintar Sama Koruptor |
![]() |
---|
Jurus Prabowo Cegah Keracunan: Semua Dapur MBG akan Dibekali Alat Sterilisasi UV dan Test Kit |
![]() |
---|
Menanti Langkah All Out Pembenahan Komunikasi Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.