Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Indonesia Butuh Anak Muda Sebagai Sumber Daya dalam Pembangunan Nasional

Mengabaikan politik adalah tindakan yang tidak bijak, dan proses penyadaran adalah kunci untuk mencapai keadilan sosial, terutama bagi anak muda.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ILUSTRASI Sosialisasi bagi pemilih pemula. Anak muda adalah kelompok pemilih terbesar dalam pemilihan umum yang akan datang. 

Indonesia Butuh Anak Muda Sebagai Sumber Daya Dalam Pembangunan Nasional

Oleh: Firman Kurniawan Said

Ketua PB HMI Bidang Infokom 2021-2023

Mulanya...

Dalam setiap era suatu bangsa, anak muda adalah sumber daya berharga dalam pembangunan nasional.

Mereka merupakan generasi yang dituntut dengan berbagai harapan dan tanggung jawab, yang membuka peluang untuk melanjutkan pembangunan secara berkelanjutan.

Dalam konteks sosial dan politik, generasi muda memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam mempertahankan idealisme, keberanian, keterbukaan terhadap nilai-nilai dan ide-ide baru, serta menjadi pelopor dalam kreativitas dan inovasi.

Dalam konteks Indonesia, Undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan menegaskan bahwa sepanjang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, peran penting generasi muda diakui sejak awal, mulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, hingga pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang membawa Indonesia ke era reformasi.

Ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran kunci dalam memimpin perjuangan, inovasi, dan pembangunan bangsa.

Mereka dianggap penting karena memiliki ide- ide kreatif, dinamis, wawasan intelektual, dan semangat besar untuk mencapai serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sayangnya....

Sejauh perkembangan sejarah setelah reformasi, anak muda hanya dijadikan sebagai market suara yang menjanjikan.

Perhatikan calon-calon yang akan bersaing dalam pemilihan 2024, baik dalam lembaga eksekutif maupun legislatif.

Mereka dengan giat mencoba menarik perhatian para pemuda melalui kampanye mereka di ruang publik, baik dengan pesan tersirat maupun eksplisit.

Ini tidak mengherankan karena anak muda adalah kelompok pemilih terbesar dalam pemilihan yang akan datang.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved