Dari Desa Bona, Gianyar Mulai Ubah Cara Pandang terhadap Sampah
Kabupaten Gianyar, yang dikenal sebagai salah satu pusat pariwisata di Bali, kini menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah.
Komitmen bersama antara pemerintah desa dan tim PPAM untuk melanjutkan edukasi secara berkala.
Model ini terbukti efektif karena berbasis komunitas, bukan pendekatan top-down.
Masyarakat merasa dilibatkan dan pendekatannya relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Bona Bisa, Daerah Lain Pun Bisa
Kisah sukses Desa Bona menyampaikan pesan kuat: perubahan tidak harus dimulai dari kota besar.
Desa kecil pun bisa menjadi pelopor, asalkan ada kemauan, edukasi yang intensif, fasilitas yang memadai, dan regulasi yang mendukung.
ISWMP bersama Pemkab Gianyar telah membuktikan bahwa ketika semua pihak—pemerintah pusat, daerah, desa, dan warga—bekerja bersama, maka perubahan bukan hanya mungkin, tapi nyata.
Model seperti di Desa Bona sangat layak untuk direplikasi di daerah lain yang tengah mencari solusi atas persoalan sampah.
Menag Temui Penyintas Banjir di Bali, Salurkan Bantuan Rp 300 Juta & Tinjau Tempat Ibadah Umat Hindu |
![]() |
---|
Hasil Klasemen Super League: Tumbangkan Bali United, PSIM Merangsek ke Posisi 3 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Denpasar, Minggu 21 September 2025: Hujan Pagi, Cerah Sore |
![]() |
---|
Organisasi Sayap PKB Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Denpasar |
![]() |
---|
Cerita dari Karawang: Menumbuhkan Pengelolaan Sampah dari Akar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.