Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Profil Morinari Watanabe, Presiden Gimnastik Internasional Nangis saat Sambangi Keluarga Naufal

Berikut sosok Presiden Gimnastik Internasional, Morinari Watanabe yang menangis saat sambangi rumah keluarga Naufal Takdir Al Bari.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: Instagram.com/gymnastics.indonesia
ATLET GIMNASTIK MENINGGAL - Kolase foto Presiden Gimnastik Internasional, Morinari Watanabe saat mendatangi rumah keluarga Naufal Takdir Al Bari (19) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (28/9/2025). Naufal meninggal usai kecelakaan saat sesi latihan di Penza, Rusia, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya atlet gimnastik asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Naufal Takdir Al Bari (19), mendapatkan sorotan dunia internasional.

Naufal meninggal usai kecelakaan saat sesi latihan di Penza, Rusia, Kamis (25/9/2025).

Ia sempat menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin.

Presiden Gimnastik Internasional, Morinari Watanabe turut memberikan perhatian atas meninggalnya salah satu talenta muda terbaik gimnastik ini.

Ia menyambangi rumah keluarga Naufal didampingi Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati di Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (28/9/2025).

Morinari Watanabe tampak menangis ketika bertemu dengan ibu Naufal.

"Saya sangat berduka atas apa yang menimpa Naufal. Dia putra Anda, dan dia juga putra saya."

"Meskipun Naufal telah meninggal dunia, semangatnya tetap bersama kita semua," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @gymnastics.indonesia 

Kedatangan Morinari Watanabe menjadi bahan perbincangan publik dan viral setelah videonya diunggah sejumlah akun di media sosial.

Baca juga: Ibu Ungkap Pesan Terakhir Naufal, Atlet Gimnastik Indonesia yang Meninggal di Rusia

Siapa Morinari Watanabe?

Dirangkum dari olympics.com, Morinari Watanabe merupakan pria kelahiran Jepang pada 21 Februari 1959.

Ia kini telah berusia 66 tahun.

Morinari Watanabe menempuh pendidikan jasmani di Universitas Tokai, Tokyo (1977-1980).

Kemudian lanjut menimba ilmu senam di Akademi Olahraga Nasional Vassil Levski, Sofia (Bulgaria) (1980-1982).

Sementara gelar M.A. in Physical Education ia raih di Universitas Tokai, Tokyo, (1982-1984).

Dirinya juga mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Akademi Olahraga Nasional Vassil Levski, Sofia (BUL) (2017) dan Doktor Honoris Causa dari Akademi Kebudayaan Fisik Negeri Azerbaijan, Baku (AZE) (2017).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved