Menag Temui Penyintas Banjir di Bali, Salurkan Bantuan Rp 300 Juta & Tinjau Tempat Ibadah Umat Hindu

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir, Sabtu (20/9/2025). 

Tak hanya memberikan bantuan untuk Pura dan korban banjir sebesar Rp 300 juta, Menag juga meninjau tempat ibadah umat Hindu di Pura Taman Beji Pasar Badung.

Baca juga: Rumahnya di Bali Diterjang Banjir, Nana Mirdad Sempat Khawatirkan Kondisi Anak-anaknya

Pura adalah tempat ibadah umat Hindu, khususnya di Indonesia, terutama di Bali.

Kata "pura" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "kota" atau "tempat", namun dalam konteks keagamaan, pura merujuk pada kompleks suci tempat pemujaan kepada Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dan manifestasi-Nya.

Pura Taman Beji merupakan salah satu pura yang berada di lingkungan Pasar Badung, pasar tradisional terbesar di Kota Denpasar.

Pura ini menjadi tempat persembahyangan bagi para pedagang dan masyarakat sekitar, serta bagian penting dari kehidupan spiritual di tengah aktivitas ekonomi pasar.

"Mari kita semua berdoa semoga yang gugur dalam musibah banjir mendapat tempat yang paling layak di sisi-Nya," ucap Menag Nasaruddin di Pelataran Parkir Pasar Badung, Sabtu (20/9/2025).

"Sesama warga bangsa Indonesia, kita seperti sebuah badan. Saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Bali, kami juga merasakan. Atas nama warga bangsa, atas nama Menteri Agama, kami turut merasakan hal yang sama," sambung Menag Nasaruddin Umar.

Menag menyampaikan kehadirannya bersama rombongan merupakan bentuk kepedulian atas musibah yang terjadi. 

"Pada kesempatan ini, kami juga membawa sedikit bantuan. Jangan dilihat jumlahnya. Kami juga turut berduka atas penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kami di sini. Semoga segera dipulihkan terutama perokonomiannya. Banyak bersabar, terimalah ini sebagai ujian, dimana ada ujian, di situ akan ada kenaikan kelas," tegas Menag Nasaruddin Umar.

Banjir di Pasar Badung Hingga 5 Meter

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan bahwa banjir yang terjadi pada 10 September 2025 terdampak juga bagi warga Pasar Badung. 

"Ada dua titik yang terdampak banjir di Pasar Badung ini, Pak Menteri. Saat itu banjir di sini mencapai ketinggian 4-5 meter lebih," kata I Kadek Agus Arya Wibawa.

Menurut I Kadek Agus Arya Wibawa, wilayah Pasar Badung selama ini tidak pernah merasakan banjir seperti itu. Di jalan Gajah Mada itu saja ketinggian sampai sepinggang.