Sabtu, 4 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

GARUT Gempar! Keracunan MBG Jilid II Diduga Gegara Susu Cokelat Rasanya Asam, Bupati Tetapkan KLB

Keracunan program MBG kembali terjadi di Garut, kali ini Bupati tetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa diduga gegara susu cokelat yang rasanya asam.

TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI
KORBAN MBG - Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan tidak akan membebani orangtua, pihak sekolah maupun pemerintah daerah dalam hal pembiayaan pengobatan penerima manfaat MBG yang mengalami keracunan. Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menyatakan BGN menanggung semua biaya pengobatan itu saat ditemui di Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). Keracunan program MBG kembali terjadi di Garut, kali ini Bupati tetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa diduga gegara susu cokelat yang rasanya asam. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/BAYU PRIADI 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Ratusan pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Garut kembali mengalami gejala keracunan diduga seusai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025) sore diduga gegara susu cokelat yang  rasanya asam.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas kasus keracunan akibat menu Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Pelajar yang menjadi korban ada 131,  masih dalam perawatan. Mereka dirawat di dua puskesmas, yakni di UPT Puskesmas Kadungora dan Puskesmas Leles.

 

Keracunan MBG Jilid Pertama

Peristiwa anyar ini merupakan jilid II sebelumnya keracunan gegara MBG juga terjadi pada 18 September 2025. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat mencatat terdapat penambahan korban hingga 569.

"Hingga saat ini jumlah yang diduga mengalami keracunan ada 569 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani kepada awak media, Kamis (18/9/2025) malam.

Baca juga: Kepala BGN Bongkar Maraknya Siswa Keracunan MBG karena SPPG Tak Taat SOP Belanja Bahan Baku

Bertambahnya korban didominasi oleh murid sekolah dasar setelah sebelumnya korban dari SMP, SMA dan Madrasah Aliyah.

Korban ungkapnya mayoritas mengalami gejala ringan, hingga harus ditangani atau dirawat di puskesmas.

"Total pasien yang sempat dirawat inap mencapai 30 orang. Dari jumlah itu, 11 orang sudah dipulangkan, sementara 19 orang lainnya masih mendapat perawatan," ungkapnya.

Menu yang disajikan saat itu di antaranya nasi putih, tempe orek, ayam woku, lalapan sayur dan buah stroberi.

 

Ratusan Siswa Keracunan MBG Lagi, Bupati Garut Tetapkan KLB 

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas kasus keracunan akibat menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Pelajar yang menjadi korban ada 131 yang masih dalam perawatan.

Mereka dirawat di dua puskesmas, yakni di UPT Puskesmas Kadungora dan Puskesmas Leles.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved