Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Dasad Latif, Viral Cerita Rekeningnya Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Pendakwah dan Dosen

Sosok Dasad Latif, seorang penceramah sekaligus dosen yang menyampaikan pendapatnya terkait pemblokiran rekening pasif.

Ho/ Tribun-Medan.com
PROFIL DAN SOSOK - Potret Ustaz Dasad Latif. Sosok Dasad Latif, seorang penceramah sekaligus dosen yang menyampaikan pendapatnya terkait pemblokiran rekening pasif, padahal berencana ambil uang di rekening untuk pembangunan masjid. 

Pasangan ini berada di peringkat ketiga dengan perolehan 93.868 suara.

Ustaz Das'ad saat bertemu Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongan di Makassar pada Sabtu (9/10/2021) lalu.
PROFIL DAN SOSOK - Ustaz Das'ad saat bertemu Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongan di Makassar pada Sabtu (9/10/2021) lalu.  Sosok Dasad Latif, seorang penceramah sekaligus dosen yang menyampaikan pendapatnya terkait pemblokiran rekening pasif. (istimewa)

Viral Unggah Postingan soal Rekeningnya yang Diblokir

Baru-baru ini, Dasad Latif, seorang penceramah asal Makassar ini menyampaikan pendapatnya terkait pemblokiran rekening pasif. 

Melalui akun Instagram resmi pribadinya, @dasadlatif1212, ustaz Dasad Latif menceritakan, dirinya berencana mengambil uang di rekeningnya untuk pembangunan masjid.

Namun, ia mengaku mengalami dampak dari kebijakan pemerintah yang memblokir rekening pasif/nganggur. Imbasnya, Dasad Latif tak bisa mencairkan dana untuk pembangunan masjid.

Dalam pernyataannya, Ustaz Dasad mengatakan, uang yang disimpannya di rekening bank milik pemerintah tidak dapat diakses karena telah diblokir. 

Alasannya, kata Dasad Latif, karena dianggap tidak aktif selama tiga bulan terakhir atau dormant.

“Saya hari ini berencana membayar besi semen untuk pembangunan masjid saya. Jadi saya datanglah mengambil uang yang saya tampung di bank pemerintah. Setelah saya tiba, ternyata rekening saya diblokir karena tidak aktif selama tiga bulan,” kata dalam video, Kamis (7/8/2025).

PPATK soal Rekening Dormant, Akui Sudah Dibuka

Sebelumnya, PPATK mengeluarkan kebijakan blokir rekening dormant atau rekening tidak aktif dalam jangka waktu tertentu. 
Pemblokiran sementara rekening dormant ini, sebagai upaya PPATK melindungi rekening nasabah.

Namun, kebijakan PPATK itu, justru memicu berbagai komentar dari berbagai pihak, mulai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga masyarakat.

Namun, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengungkapkan, pihaknya telah membuka kembali transaksi sebanyak 28 juta lebih rekening nganggur yang sempat dihentikan sementara.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyebut, pembukaan kembali transaksi terhadap lebih dari 28 juta rekening dormant telah dilakukan sejak awal proses itu berjalan beberapa bulan lalu.

"Lho ya memang sejak awal proses ini jalan beberapa bulan lalu, kami sudah membuka kembali 28 juta lebih rekening yang kami hentikan transaksinya sementara," ucap Ivan saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (31/7/2025).

"Puluhan juta rekening tidak aktif, kami hentikan sementara transaksinya lalu kami cek kelengkapan dokumennya serta keberadaan nasabahnya, dan setelah diingatkan kepemilikan rekeningnya, segera kami cabut henti-nya. Ramainya baru sekarang," lanjutnya.

Langkah itu, kata Ivan, sebagai bagian dari program pencegahan yang harus dilakukan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Profil Dasad Latif Ustas Berani Ceramahi Kapolri dan Jenderal Akpol 91, 'Saatnya Persiapan Lending' dan WartaKotalive.com dengan judul Rekening Ustaz Dasad Latif Diblokir PPATK: Harusnya Tak Menyusahkan Masyarakat

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Gita Irawan, Tribun-Timur.com, WartaKotalive.com, Tribun-Medan.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved