Profil dan Sosok
Sosok Dasad Latif, Viral Cerita Rekeningnya Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Pendakwah dan Dosen
Sosok Dasad Latif, seorang penceramah sekaligus dosen yang menyampaikan pendapatnya terkait pemblokiran rekening pasif.
Ia pun berharap, pemerintah mempertimbangkan kembali cara penyampaian dan pelaksanaan kebijakan agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat luas.
Di akhir video, Ustaz Dasad Latif menekankan kritikan yang ia sampaikan bukan untuk menentang kebijakan, namun sebagai bentuk aspirasi sebagai masyarakat.
Hingga berita ini ditulis, Sabtu (9/8/2025), video yang diunggah ustaz Dasad Latif sudah dilihat lebih dari 4 juta kali.
Sosok Dasad Latif
Dasad Latif merupakan pria kelahiran 21 Desember 1973. Tahun ini, ia akan memasuki usia 52 tahun.
Ia dikenal sebagai pendakwah asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain pendakwah, ustaz Dasad Latif dikenal sebagai akademisi. Ia merupakan dosen mengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Hasanuddin hingga UIN Alauddin Makassar.
Pada bio Instagram pribadinya, tercatat profesi Dasad Latif sebagai dosen Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Dikutip dari Tribun Timur, Ustaz Dasad Latif juga sudah menelurkan sejumlah karya dalam bentuk buku, di antaranya berjudul Pilkada; Nikmat atau Bencana? Pemikiran Politik seorang Da’i dan Islam yang Diperdebatkan “Membahas Masalah Khilafiah dalam Islam Perspektif Ilmiah.
Mengenai akademiknya, Dasad Latif semasa kecil mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres 169 Pinrang tahun 1980–1986.
Lanjut ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Bungi, Pinrang (1986–1989) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Ujungpandang (1989–1992).
Kemudian, ia menyelesaikan studi pendidikan Sarjana di dua kampus bersamaan, yaitu Institut Agama Islam Negeri Alauddin Makassar jurusan Peradilan Islam.
Dasad Latif meraih gelar Sarjana Agama (S.Ag) tahun 2000.
Ia juga lulusan Universitas Hasanuddin pada bidang Ilmu Komunikasi dengan gelar Sarjana Sosial (1998).
Lantas, pendidikan magisternya ditempuh Dasad di Universitas Hasanuddin dalam bidang Komunikasi dengan gelar Magister Sains (2004).
Tak hanya itu, Dasad meraih gelar Doktor dalam Ilmu Komunikasi (Ph.D) dari Universitas Kebangsaan Malaysia (2016).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.