Profil dan Sosok
Sosok Dasad Latif, Viral Cerita Rekeningnya Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Pendakwah dan Dosen
Sosok Dasad Latif, seorang penceramah sekaligus dosen yang menyampaikan pendapatnya terkait pemblokiran rekening pasif.
Gelar Doktor untuk kedua kalinya diraih di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dalam bidang Ilmu Syariah (2018).
Disertasi terakhirnya berjudul "Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Bingkai Maqasid Syariah".
Berbagai pengalaman di bidang organisasi sudah dirasakan Das'ad Latif. Beberapa di antaranya menjadi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (1994–1996).
Baca juga: PPATK Temukan Puluhan Orang dengan Saldo Rekening di Atas Rp 50 Juta Masih Menerima Bansos
Dasad Latif pernah menjabat sebagai Ketua Remaja Masjid Jami’ul Ikhsan Perumnas (1996–1999), Pengurus Badan Kontak Pengurus Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan (2000–2005).
Imam Masjid Hikmah Makassar (2000–2002), dan Ketua I Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (2000–2003).
Ia juga menjadi Pengurus Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin (2000–2002).
Pengurus Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah Sulawesi Selatan (2006).
Karier Dasad Latif sebagai pendakwah
Dikutip Tribun Medan, ustaz Dasad Latif adalah sosok penceramah yang dikenal menggunakan kata-kata yang simpel dan mudah dimengerti.
Selain itu, ia dikenal sebagai pribadi yang jenaka dalam menyampaikan pesan agama.
Ustaz Dasad Latif juga aktif di media sosial menyiarkan berbagai acara ceramahnya yang melalang buana ke daerah-daerah di Indonesia.
Sang ustaz juga aktif mengisi dakwah di berbagai televisi nasional. Seperti acara dakwah di TVRI, SCTV, TV One, bahkan radio-radio.
Tak hanya itu, Ustaz Dasad Latif aktif berceramah secara offline di Masjid Sunda Kelapa Jakarta.
Ia merupakan Pembina Majlis Taklim ibu-ibu IWABA (Ikatan Wanita Bank), serta menjadi pembimbing untuk ibadah haji dan umrah.
Pernah Maju di Pilwali Makassar
Pada 2013, Dasad pernah maju sebagai calon Wakil Wali Kota Makassar. Ia mendampingi sosok Tamsil Linrung.
Mereka diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Bintang Reformasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.