Polisi Tewas di NTB
Keluarga Kaget Misri Terjerat Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Sempat Pamit ke Lombok untuk Bekerja
Sebelum peristiwa kematian Brigadir Nurhadi terjadi, Misri sempat berpamitan kepada ibunya hendak ke Lombok untuk bekerja.
Sebelumnya, ahli forensik Universitas Mataram dr Arfi Samsun mengungkapkan hasil autopsi.
Ia mengatakan, terdapat indikasi penganiayaan terhadap Brigadir Nurhadi.
Ditemukan kondisi patah tulang lidah yang mengindikasikan 80 persen kematian korban karena dicekik.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram ini juga melakukan pemeriksaan penunjang, seperti memeriksa paru-paru, tulang sumsum, dan ginjal.
Hasilnya ditemukan air kolam yang masuk ke bagian tubuh korban.
"Saat korban berada di dalam air dia masih hidup dan meninggal karena tenggelam yang disebabkan karena pingsan," kata Arfi dalam konferensi pers, Jumat (4/7/2025).
"Jadi ada kekerasan pencekikan yang utama yang menyebabkan yang bersangkutan tidak sadar atau pingsan sehingga berada di dalam air."
"Tidak bisa dipisahkan pencekikan dan tenggelam sendiri-sendiri tetapi merupakan kejadian yang berkesinambungan atau berkaitan."
"Kami menemukan luka memar atau resapan darah di kepala bagian depan maupun kepala bagian belakang, kalau berdasarkan teori kepalanya yang bergerak membentur benda yang diam," papar Arfi.
Kini setelah terseret dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi, Misri menjalani penahanan di Rutan Polda NTB, seperti dua tersangka lainnya.
Misri ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP, pasal yang sama seperti diterapkan kepada Yogi dan Haris.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tante Misri Ungkap Isi Percakapan Telepon Soal Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi di NTB dan TribunLombok.com dengan judul Alasan Tersangka M Mengaku Tidak Tahu Peristiwa Penganiayaan Brigadir Nurhadi
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah) (TribunJambi.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.