Polisi Tewas di NTB
Keluarga Kaget Misri Terjerat Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Sempat Pamit ke Lombok untuk Bekerja
Sebelum peristiwa kematian Brigadir Nurhadi terjadi, Misri sempat berpamitan kepada ibunya hendak ke Lombok untuk bekerja.
Ketika itu, di dalam mobil sudah ada Haris dan rekan wanitanya bernama Melanie Putri.
Mereka berlima menuju Gili Trawangan menggunakan kapal cepat melalui Pelabuhan Teluk Nara.
Baca juga: Peran Misri di Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Dibayar Rp10 Juta Temani Kompol Yogi, Akui Kerasukan
Sementara itu, Misri membeli obat penenang atas perintah Yogi yang juga memberikan uang Rp2 juta untuk transaksi.
"Semua kumpul di Villa Tekek dan mengonsumsi pil Riklona obat penenang dan ekstasi," kata Yan.
"Ekstasi dari Kompol YG," lanjutnya.
Dalam pengaruh obat-obatan, Misri melihat Brigadir Nurhadi mendekati Melanie dan sempat menciumnya.
Misri kemudian menegur Brigadir Nurhadi dengan alasan Melanie adalah rekan wanita Haris.
Melanie dan Haris kembali ke kamar, sementara Misri duduk sendirian di dekat kolam.
Sebagai informasi, Brigadir Nurhadi ditemukan meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025) saat berlibur di Gili Trawangan, Lombok Utara, bersama para tersangka.
Tubuh Brigadir Nurhadi ditemukan di dalam kolam.
Korban lalu dievakuasi ke pinggir kolam.
Pihak hotel juga langsung menghubungi salah satu pusat kesehatan, untuk melakukan tindakan medis.
Sekira pukul 21.26 WITA, tim kesehatan tiba di hotel dan langsung memberikan tindakan pertolongan pertama, namun korban tidak memberikan respons.
Setelah beberapa kali memberikan pertolongan pertama namun tidak memberikan respon, Brigadir Nurhadi selanjutnya dibawa menuju ke Klinik Warna Medika dan dilakukan pemeriksaan EKG.
Hasil pemeriksaan EKG flat atau sudah tidak terdeteksi detak jantung, pukul 22.14 WITA Brigadir Nurhadi dinyatakan meninggal.
Baca juga: Misri Puspita Pergoki Brigadir Nurhadi Cium Melanie Putri, Sempat Menegur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.