Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Fakta Sekolah Elit Bodong di Bekasi: Biaya Rp23 Juta, Guru Diperlakukan bak ART dan Gaji Dipotong

Berikut lima fakta soal sekolah swasta elit di Bekasi dilaporkan orangtua murid karena merasa ditipu. Mantan guru ungkap diperlakukan kepsek bak ART.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
WARTAKOTA/RENDY RUTAMA
SEKOLAH ELIT BODONG - Momen saat orangtua murid datang ke sekolah swasta mewah di Jalan Baru Perjuangan RT 04 RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (16/6/2025). Berikut lima fakta soal sekolah swasta elit di Bekasi dilaporkan orangtua murid karena merasa ditipu. Mantan guru ungkap diperlakukan kepsek bak ART. 

Dirinya sempat mengalami pemotongan gaji dengan nominal Rp 700 ribu per bulan.

“Kami digaji tidak pernah full, banyak potongan dan kami tidak pernah ketahui itu potongannya untuk apa, potongan gaji pernah mencapai Rp 700 ribu,” tuturnya.

5. Diperlakukan bak ART

Tenaga pengajar lainnya, Anisa Dwi Zahra mengaku kepala yayasan sekaligus kepala sekolah kerap memberikan tugas di luar dari pekerjaan sebagai guru.

Bahkan, dia menilai tugas itu seperti pekerjaan seorang asisten rumah tangga (ART).

Dia menceritakan pernah diminta membeli ayam goreng untuk diberikan kepada anak pemilik yayasan.

Pembelian ayam goreng juga diminta pihak yayasan di tempat yang memiliki jarak dinilai Anisa cukup jauh dari lokasi sekolah.

"Saya juga pernah disuruh membeli ayam fried chicken jauh-jauh ke Jatiasih sedangkan fried chicken di sekitar sini (Bekasi Utara) kan juga ada, saya sudah komplain, kenapa harus beli jauh-jauh, terus dari pihak yayasan tidak tahu alasannya apa, akhirnya saya jalan," tuturnya pada Senin (16/6/2025).

GURU RESIGN MASSAL - Seluruh guru di sekolah swasta mewah atau sekolah elite yang diduga bodong di Jalan Baru Perjuangan, RT 04 RW 11, Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, melakukan resign atau berhenti kerja massal. Seorang guru, Salsabila Syafwani mengatakan, resign yang dilakukan jajaran seprofesinya sudah berlangsung sejak Jumat (13/6/2025).
GURU RESIGN MASSAL - Seluruh guru di sekolah swasta mewah atau sekolah elite yang diduga bodong di Jalan Baru Perjuangan, RT 04 RW 11, Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, melakukan resign atau berhenti kerja massal. Seorang guru, Salsabila Syafwani mengatakan, resign yang dilakukan jajaran seprofesinya sudah berlangsung sejak Jumat (13/6/2025). (WARTA KOTA/RENDY RUTAMA)

Sementara tenaga pengajar lainnya, Raihan Tri Wahyudi menegaskan juga serupa mengalami nasib seperti Anisa.

Setiap hari sebelum bekerja, Raihan justru diminta ke kediaman pemilik yayasan terlebih dahulu untuk mengantar sekolah.

"Setiap hari sebelum saya bekerja, harus ke rumah beliau (Pemilik yayasan) untuk mengantar anak-anaknya berangkat sekolah," tegas Raihan.

Raihan mengatakan berat untuk menolak ketika ditugaskan tetapi dirinya mengaku terpaksa melakukannya.

"Untuk biaya tambahan saya cuma dapat gaji selama kerja di kantor sebagai staff education tapi saya bekerja kebanyakan di rumah beliau (pemilik yayasan) yaitu mengantar anak-anaknya ke sekolah, ke les, dan belanja itu saya," pungkas Raihan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Guru Sekolah Elit di Bekasi Diduga juga Dipekerjakan sebagai ART oleh Kepala Sekolah.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBekasi.com dan WartaKotaLive.com/Rendy Rutama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved