Sabtu, 4 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Hingga Jumat Petang Total 116 Korban Tragedi Ponpes di Sidoarjo Runtuh Ditemukan, 13 Meninggal

Korban tragedi runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo ditemukan lagi. Totl ada 116 orang, 13 diantaranya meninggal.

TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK/KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH/IST
EVAKUASI MUSALA AMBRUK - Tim gabungan saat berusaha mengevakuasi para korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Petugas melakukan evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Petugas mendengar banyak suara tangisan dan teriakan santri terjebak di balik reruntuhan bangunan musala ponpes. Musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo ambruk, proses evakuasi dilakukan hati-hati, banyak suara isak tangis dan teriakan para santri. Korban tragedi runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo ditemukan lagi. Totl ada 116 orang, 13 diantaranya meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Evakuasi korban tragedi runtuhnya bangunan Musala di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo terus dilakukan hingga hari kelima Jumat (3/10/2025). 


Pencarian korban kembali membuahkan hasil. Jumat (3/101/2025) petang, tiga korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan di bawah reruntuhan bangunan. 

Baca juga: Santri Asal Sampang Selamat dari Insiden Musala Ambruk di Sidoarjo, Posisinya di Sini Saat Salat


Tiga korban itu ditemukan hampir bersamaan. 

Pukul 17.15 WIB seorang korban berhasil diekstrikasi di bagian sektor A3.

Kemudian pukul 17.17 WIB satu lagi korban tambahan berhasil diekstrikasi di bagian sektor A1.

Baca juga: Kisah Nanang, Santri Selamat dalam Tragedi Musala Ambruk, Tak Kapok Nyantri di Ponpes Al Khoziny

Lalu pada pukul 17.30 WIB satu lagi berhasil dievakuasi di sektor A2.

“Tadi secara beruntun ditemukan tiga korban. Semua sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya,” kata Kepala Basarnas Surabaya Nanang Sigit, Jumat (3/10/2025) petang. 

MUSHALA AMBRUK Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri.
MUSHALA AMBRUK Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri. (Tribun Jatim/M Taufik)


Dengan tambahan itu, sehari ini sudah ada delapan orang korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Ditambah sebelumnya ada 5 korban meninggal korban, maka total jadi 13 orang korban telah dievakuasi dari bawah reruntuhan gedung pesantren di Buduran, Sidoarjo tersebut.  

“Secara keseluruhan, sampai hari kelima pencarian ini, ada 116 orang korban. Dari jumlah itu, 13 korban meninggal dunia,” lanjutnya. 

Dari 103 orang korban selamat, beberapa diantaranya mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.  


Menurutnya, proses pencarian terus berlangsung. 

Alat berat dikerahkan untuk membuka ruang, kemudian dilakukan evakuasi manual ketika ditemukan korban di bawah reruntuhan. 

“Seperti tadi itu, alat berat sempat terhenti sebentar untuk kami mengevakuasi korban yang terlihat. Setelah proses evakuasi terhadap korban selesai, alat berat kembali bergerak,” ujarnya

(Tribun Jatim/M Taufik)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved