3 Fakta Aksi Sadis Pria di Karo Bunuh Teman Akibat Terlilit Utang Judol, Kubur Korban di Ladang Kopi

TRIBUNNEWS.COM, KARO - Ganda Nainggolan tega membunuh temannya sendiri, Melky Pegangin-Angin buntut utang Rp 5 juta untuk bermain judi online.

Peristiwa pembunuhan terjadi pada Senin (16/9/2025) malam di ladang kopi, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Sebelum melancarkan aksinya, Ganda Nainggolan sudah menyiapkan alat untuk membunuh serta lubang untuk mengubur jasad korban.

Setelah itu, pelaku pun membunuh dan mengubur korban di area pemakaman muslim Desa Ndokum Siroga.

Terungkapnya pembunuhan berawal saat adik korban curiga karena kakaknya tak kunjung pulang setelah pergi bersama Ganda Nainggolan pada Senin (15/9/2025) malam.

Baca juga: Mayat Pemuda Karo Sumut Ditemukan Terkubur di Ladang Kopi Desa Ndokum Siroga

Akhirnya Rocky Perangin-Angin mencari keberadaan korban Melky Pegangin-angin bersama warga sekitar.

Pada Selasa (16/9/2025) di kawasan Perladangan Seledang, Rocky bersama warga menemukan gundukan tanah mencurigakan di bawah pohon kopi sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.

Dari sana, polisi pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya menetapkan Ganda Nainggolan sebagai tersangka.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Mutia Pratiwi di Berastagi Karo, Dua Anggota Polisi Dituntut 5 Tahun Penjara

Karena keberadaan pelaku tak kunjung ditemukan, akhirnya polisi mengeluarkan surat penetapan Ganda Nainggolan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Setelah 10 hari berlalu, Ganda Nainggolan pun menyerahkan diri ke Polres Tanah Karo pada Jumat (29/9/2025) malam.

Ia pun mengakui bila dirinya sudah membunuh Melky Pegangin-Angin.

Berikut fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkait pembunuhan di Kabupaten Karo Sumatera Utara:

1. Terlilit Utang Hingga Bohongi Istri

Peristiwa pembunuhan berawal saat Ganda Nainggolan meminjam uang Rp 5 juta kepada Melky Pegangin-Angin.

Sebagai jaminan, Ganda menggadaikan sepeda motornya kepada Melky tanpa sepengetahuan istri.