Kronologi Penyergapan Perampok Minimarket dan Gudang Rokok Lintas Provinsi di Tol Sidoarjo, 2 Tewas

"Mereka melakukan tabrak lari. Palang pintu tol ditabrak sehingga kami melakukan pengejaran sampai di Kilometer 755 pintu keluar tol Sidoarjo," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.

Baca juga: Kronologi 2 Perampok Lintas Provinsi Ditembak Mati di Sidoarjo, Sempat Tabrak Mobil Polisi, 1 Kabur

Di pintu keluar tol menuju Sidoarjo, polisi berupaya memotong laju mobil pelaku. Mereka masih melawan dengan menabrak mobil petugas.

Polisi kemudian memberondongkan tembakan ke arah mobil pelaku. "Karena membahayakan, kami terpaksa lakukan tindakan tegas," ujarnya.

Dua dari empat pelaku tewas ditembak polisi. Satu melarikan diri dan satu ditangkap hidup-hidup.

Komplotan Pelaku dari Magelang

Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membuka identitas empat pelaku anggota komplotan spesialis pembobol minimarket dan gudang rokok lintas provinsi tersebut.

"Total pelaku ada empat berasal dari Jawa Tengah. Dari KTP-nya, mereka warga Magelang. Yang meninggal dunia berinisial A dan E," kata AKBP Arbaridi Jumhur.

Baca juga: Perampok yang Ditembak Mati di Tol Sidoarjo Berasal dari Jateng, Diduga Beraksi di Jatim dan Bali

Pelaku lainnya berinisial R berhasil diamankan, dan satu pelaku berinisial J melarikan diri. Polisi kini menginterogasi pelaku R.

J Kabur ke Perumahan, Mobil Pelaku Diamankan Polisi

Saat penyergapan, J keluar dari mobil dan kabur ke Perumahan Kahuripan. Mobil Daihatsu Luxio bernopol B 1538 WID yang dipakai empat pelaku diamankan polisi.

Mobil tersebut penuh dengan lubang bekas tembakan peluru polisi.

Ada satu lubang di bagian belakang, dua lubang di bagian depan, tiga di bagian kanan tengah mobil, serta lima di pintu pengemudi.

Pelaku berinisial A yang menjadi sopir tewas.

Sementara pelaku lainnya yang juga tewas berinisial E duduk di bangku samping sopir. Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait pelaku tertembak dari arah mana.

Namun, melihat kondisi mobil, kemungkinan dua pelaku terkena timah panas dari arah depan.

Selain mobil Daihatsu Luxio, polisi menemukan uang rupiah dengan nominal pecahan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 100.000.

Polisi juga menemukan pecahan uang koin yang terbungkus plastik bening dan 6 parang yang diduga digunakan sebagai senjata untuk mengancam korban.