Minggu, 5 Oktober 2025

Ditangkap Polda Jatim, Ini Peran 4 Pria Pengelola Grup WA Penyuka Sesama Jenis, Berisi Ribuan Member

Tim Siber Polda Jawa Timur mengungkap peran 4 tersangka dalam kasus pengelolaan grup WhatsApp (WA) penyuka sesama jenis laki-laki, Jumat (13/6/2025).

Penulis: Nina Yuniar
SuryaMalang.com/Luhur Pambudi
ADMIN GRUP ASUSILA - Empat orang pengelola admin dan anggota grup WhatsApp (WA) penyuka sesama jenis laki-laki berhasil ditangkap Anggota Tim Siber Polda Jatim saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jatim pada Jumat (13/6/2025). Mereka berasal dari kalangan mahasiswa dan petani. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Siber Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap empat pria yang tergabung dalam grup WhatsApp (WA) penyuka sesama jenis.

Kanit II Subdit II Ditipidsiber Polda, Kompol Noviar Anindhita M, mengatakan nama grup WA penyuka sesama jenis laki-laki berisikan ribuan anggota tersebut adalah INFO VID.

Adapun para tersangka antara lain berinisial NI (21) warga Gubeng, Surabaya, yang berperan sebagai admin dan pembuat grup WA asusila tersebut.

Kemudian, tiga orang tersangka lainnya merupakan anggota grup yang terbilang aktif mengedarkan konten asusila dan berkomentar terhadap setiap postingan untuk mencari pasangan.

Ketiga tersangka itu MZ (24) warga Tambaksari, Surabaya; FS (44) warga Dukuh Pakis, Surabaya; dan S (66) seorang petani asal Kudu, Jombang.

Mereka memperoleh informasi terkait adanya grup WA itu dari percakapan sebuah grup Facebook (FB) bernama Gay Tuban, Lamongan, Bojonegoro, yang belakangan viral.

Di dalam grup WA asusila itu terdapat sekitar 3.000-an member.

Sementara, akun grup FB yang dikelola para tersangka berisi sekitar 11,4 ribu akun member.

Noviar pun tak menampik peserta grup asusila tersebut berasal dari Jatim, provinsi lain, dan tak menutup kemungkinan mencakup member dari luar negeri.

"Secara global mungkin. Secara global tidak tertutup kemungkinan di luar Jawa Timur juga ada," kata Noviar dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Jumat (13/6/2025), dilansir SuryaMalang.com.

Baca juga: Modus Oknum TNI di Purbalingga Cabuli Bocah SMP, Ngaku Suka Sesama Jenis, Beraksi Bertahun-tahun

Kasubdit II Ditipidsiber Polda Jatim, Kompol Nandu Dyanata, menambahkan para tersangka sengaja memanfaatkan kanal grup di medsos untuk mencari pasangan sesama jenis penyuka laki-laki.

"Mereka tiga orang yang memposting itu motifnya adalah untuk mencari pasangan, mencari pasangan melalui grup ini. Untuk motif masalah fantasi itu, masih kita dalami," ungkap Nandu.

Terkait dugaan para pengelola akun grup asusila tersebut terlibat aktif membuat acara penyuka sesama jenis, masih dalam penyelidikan polisi.

"Sementara ini masih kami belum temukan bukti bahwa pernah terjadi event penyimpangan seksual," tutur Nandu.

"Yang kami tangani di sini khusus masalah admin yang mana yang bersangkutan memfasilitasi para membernya untuk mudah mencari pasangan seperti itu," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved